×
image

Lagi! Pasukan Israel Tembaki Posisi UNIFIL di Lebanon Selatan

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 17 Oct 2024

Pasukan Israel kembali menembaki satu posisi UNIFIL di Lebanon Selatan. (foto X)

Pasukan Israel kembali menembaki satu posisi UNIFIL di Lebanon Selatan. (foto X)


LBJ - Ketegangan antara Israel dan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) kembali memuncak setelah pasukan Israel menembaki salah satu posisi UNIFIL di Lebanon selatan. Insiden ini terjadi di dekat Kfar Kila, merusak sebuah menara pengawas dan menghancurkan dua kamera.

Menurut pernyataan resmi UNIFIL pada Rabu, serangan ini dilakukan oleh tank Merkava Israel yang "menembaki menara pengawas mereka." UNIFIL menegaskan bahwa serangan tersebut tampaknya disengaja, memperburuk situasi di wilayah yang sudah tegang akibat serangan Israel yang semakin meluas.

Pasukan Israel meluncurkan serangan yang menghantam salah satu pos UNIFIL di Kfar Kila, Lebanon selatan. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada menara pengawas dan menghancurkan dua kamera milik pasukan penjaga perdamaian.

Pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terdiri dari lebih dari 10.000 personel, termasuk dari Indonesia, menjadi target serangan pasukan Israel. Israel juga terlibat dalam serangan darat dan udara terhadap wilayah Lebanon yang memicu kecaman internasional.

Serangan tersebut terjadi pada Rabu, di tengah serangkaian serangan Israel yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu. Pasukan Israel juga dilaporkan telah memasuki Lebanon selatan sejak awal bulan ini.

Insiden ini terjadi di dekat Kfar Kila, Lebanon selatan, di salah satu posisi UNIFIL yang bertugas menjaga perdamaian di sepanjang Garis Biru, perbatasan de facto antara Israel dan Lebanon.

Israel menuduh Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon, menggunakan kedekatan pasukan penjaga perdamaian PBB sebagai "perisai manusia". Namun, UNIFIL dan Hizbullah membantah tuduhan tersebut. Serangan ini diduga sebagai upaya Israel untuk menekan UNIFIL agar meninggalkan posisinya di Lebanon selatan.

UNIFIL telah menyerukan agar Israel menghormati keselamatan pasukan PBB.

"Kami mengingatkan IDF dan semua aktor tentang kewajiban mereka untuk memastikan keselamatan personel dan properti PBB," kata juru bicara UNIFIL.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mendesak perlindungan lebih ketat terhadap pasukan penjaga perdamaian di tengah eskalasi konflik ini.

Kecaman juga datang dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang menyatakan "kekhawatiran sangat serius" atas serangan tersebut.

Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, menambahkan, "Jika Israel menghentikan serangan, PBB dapat mengubah pendekatan di Lebanon, demi mencapai perdamaian."***

Sumber: Al Jazeera


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post