LBJ - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyetujui pencalonan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Keputusan ini diambil usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Hasil uji kelayakan tersebut diumumkan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam konferensi pers tertutup.

“Hasil dari tim pertimbangan menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima,” ujar Puan, Rabu (16/10).

Selanjutnya, DPR akan memproses hasil ini dalam Rapat Paripurna pada Kamis (17/10).

Puan Maharani menjelaskan, "Paripurna untuk menyatakan kesiapan calon Kepala BIN akan dilakukan besok."

Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan. Namun, hingga saat ini, tanggal pasti pelantikan belum ditentukan.

Puan menambahkan, "Pelantikan akan kami serahkan kepada pemerintah."

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan kemungkinan pelantikan Muhammad Herindra akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan menteri kabinet pemerintahan mendatang pada 21 Oktober 2024.

"Kalau keburu, pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet," jelas Dasco.

Surat pengusulan nama Herindra sebagai calon Kepala BIN dikirim oleh Presiden Joko Widodo pada 10 Oktober 2024 dan telah dibahas dalam rapat pimpinan DPR RI pada 14 Oktober 2024.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini