×
image

Modus Penipuan Karyawan TV Gadungan, 6 PKL di Ancol Jadi Korban Janji Syuting Bareng Ayu Tingting

  • image
  • By Shandi March

  • 16 Oct 2024

Selebriti Ayu Tingting namanya dicatut oknum karyawan televisi gadungan untuk penipuan.(Foto:IG@ayutingting92)

Selebriti Ayu Tingting namanya dicatut oknum karyawan televisi gadungan untuk penipuan.(Foto:IG@ayutingting92)


LBJ - Seorang pria yang mengaku sebagai karyawan Trans TV menipu enam pedagang kaki lima (PKL) di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Pelaku menjanjikan para korban akan ikut syuting dalam acara televisi Brownis yang dipandu oleh Ayu Tingting dan Ruben Onsu. Para korban tergiur dengan tawaran ini, namun kemudian menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan.

Menurut pengakuan Titin Sri Darmawangsih, salah satu korban, peristiwa ini terjadi pada Senin (14/10). Saat itu, pelaku yang mengenakan seragam dan membawa tanda pengenal Trans TV menghampiri Titin yang sedang berjualan di tepi Jalan Lodan Raya.

"Dia bilang habis syuting di Ancol, terus ngopi di tempat saya, sambil nawarin mau nyewa gerobak," ungkap Titin pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Pelaku menawarkan uang sewa sebesar Rp1 juta per gerobak dan menyatakan bahwa gerobak-gerobak tersebut akan digunakan sebagai properti dalam acara yang dibintangi Ruben Onsu dan Ayu Tingting. Karena tergiur, Titin setuju dan segera mengajak pedagang lainnya untuk ikut. Enam pedagang kemudian menyerahkan gerobak mereka untuk dibawa oleh pelaku.

"Saya tergiur. Akhirnya saya nawarin tukang mangga, akhirnya pada mau tuh dapet enam gerobak. Terus diajak berangkat sama dia, bu ayo berangkat, isi gerobaknya dirapihin dulu biar nggak berantakan," kata Titin.

Pelaku Kabur dengan Barang Berharga

Setelah merapikan barang dagangan, pelaku membawa para pedagang ke Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, dan mengarahkan mereka ke sebuah salon untuk merapikan penampilan sebagai bagian dari "persiapan syuting."

Namun, saat Titin menyadari bahwa dompetnya tertinggal di gerobak, ia meminta suaminya mengambilnya. Ketika suaminya tiba, seluruh barang berharga, termasuk uang tunai sebesar Rp1,5 juta, KTP, kartu ATM, dan HP milik Titin, telah hilang.

Pelaku diketahui kabur menggunakan ojek online, membawa serta barang-barang berharga para korban. Salah satu korban lainnya, Ariyadi, seorang sopir truk, juga tertipu oleh pelaku yang menjanjikan bayaran Rp1,5 juta untuk mengangkut gerobak.

Ariyadi mengungkapkan bahwa pelaku menyuruh para pedagang masuk ke salon untuk dipangkas rambut, lalu kabur dengan cara yang sama.

"Saya kira dia balik lagi, tapi ternyata dia kabur begitu saja," kata sang sopir.

Hingga saat ini, para korban belum mendapatkan barang-barang mereka kembali, dan mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademangan. Polisi kini sedang menyelidiki kasus tersebut dan diharapkan dapat segera menangkap pelaku.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post