LBJ - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi, Senin (14/10) di ruas jalan yang menghubungkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, ketika sebuah mobil jenis Nissan Livina yang dikendarai oleh ARB (20), seorang mahasiswa, terlibat dalam aksi tabrak lari. Mobil tersebut menabrak sejumlah motor dan mobil sebelum akhirnya dihentikan oleh warga yang marah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula di kawasan Kalilarangan, Solo.

"Memang ada kejadian kecelakaan lalu lintas. Yang pertama kami dapat informasi awal mulanya di jalan Kalilarangan, di depan Mandiri Reklame, Serengan. Yang terlibat adalah Livina yang saat itu pengemudi kendaraan tersebut hendak berangkat ke salah satu kampus," kata Agung di Mapolresta Solo, Senin (14/10).

Setelah insiden pertama, bukannya berhenti, pengemudi melarikan diri ke arah Sukoharjo.

Sepanjang pelarian, ARB kembali menabrak sejumlah kendaraan di Sukoharjo. Massa yang terus mengejar mobil tersebut akhirnya berhasil menghentikan ARB di kawasan Purwosari, Solo. Setelah dihentikan, pengemudi langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk menghindari amukan warga.

Pengemudi Mahasiswa, Diduga Panik

Menurut keterangan polisi, ARB diketahui tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Hasil tes dari Dokkes Polresta Solo menunjukkan bahwa pengemudi negatif dari obat-obatan terlarang.

"Untuk sementara, kondisi pengemudi masih stabil, tidak terpengaruh obat-obatan terlarang. Kami tadi minta bantuan dari Dokkes Polresta Solo hasilnya negatif, artinya tidak ada pengaruh alkohol maupun narkoba," jelas Kompol Agung Yudiawan.

Insiden ini mengakibatkan enam orang mengalami luka ringan, dan sejumlah kendaraan rusak di beberapa lokasi, termasuk Kalilarangan, SPBU Pajang, Jongke, dan di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solo.

Hingga saat ini, jumlah kendaraan yang ditabrak di Sukoharjo masih belum pasti, namun saksi mata menyebut beberapa kendaraan juga menjadi korban di sana.

Mobil Jadi Sasaran Amuk Massa

Setelah mobil Livina yang dikemudikan ARB berhasil dihentikan, kendaraan tersebut langsung menjadi sasaran amuk massa. Kaca depan, belakang, dan samping mobil dipecahkan, serta bemper depan terlepas dan ditemukan di dalam kabin. Saat ini, mobil dengan nomor polisi AD 1182 VH tersebut terparkir di Satlantas Polresta Solo dalam kondisi rusak parah.

Polisi sedang mendalami kasus ini dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi. "Kami akan menindaklanjuti perkara ini. Penyidik Gakkum lagi mengumpulkan semua korban-korban maupun barang bukti. Dari pulbaket itu akan kami terapkan pasalnya," pungkas Agung.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini