Cara Cerdas Menjawab Pertanyaan "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan" Saat Interview
By Priya Husada
14 Oct 2024
LBJ - Saat kamu lagi interview kerja, pertanyaan yang paling bikin deg-degan biasanya adalah, "Berapa gaji yang kamu inginkan?" Meskipun pertanyaan ini kelihatannya simpel, jawabannya bisa bikin nasib kamu di perusahaan jadi taruhan. Kenapa? Karena pertanyaan ini bukan cuma soal angka, tapi juga soal seberapa baik kamu menghargai kemampuan diri sendiri dan apakah perusahaan bisa menyesuaikan ekspektasi kamu.
Jawab pertanyaan ini gak boleh sembarangan. Kasih angka yang terlalu rendah bisa bikin kamu terlihat kurang percaya diri, sementara angka yang terlalu tinggi bisa bikin kesempatan kamu melayang. Jadi, gimana cara menjawabnya dengan bijak dan tetap keren?
Kenapa Perusahaan Tanya Gaji yang Kamu Harapkan?
Sebelum kita masuk ke cara menjawab, penting banget buat paham kenapa pertanyaan ini sering banget muncul. Tujuannya apa, sih?
Mengetes Seberapa Baik Kamu Menilai Diri Sendiri
Perusahaan pengen tahu apakah kamu udah sadar seberapa berharganya dirimu. Ini juga jadi patokan buat mereka, apakah kamu bisa dinilai setimpal dengan gaji yang kamu sebutin.
Cocokin Anggaran Perusahaan dengan Ekspektasi Kamu
Setiap perusahaan punya anggaran sendiri buat setiap posisi. Dengan tahu gaji yang kamu harapkan, mereka bisa ngecek apakah ekspektasi kamu sesuai sama budget mereka.
Kiat Jawab Pertanyaan "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan"
Untuk jawab pertanyaan ini dengan smart, ada beberapa hal yang perlu kamu siapin biar jawaban kamu gak cuma asal-asalan dan gak bikin kesempatan kamu hilang. Berikut adalah beberapa cara proper untuk menjawab pertanyaan ini:
1. Riset Gaji di Pasaran
Sebelum kamu datang interview, coba deh cari tahu dulu kisaran gaji buat posisi yang kamu lamar. Kamu bisa cek di situs-situs lowongan kerja kayak JobStreet atau LinkedIn buat dapetin gambaran umum tentang gaji di industri dan daerah kamu. Ini penting supaya kamu punya bayangan yang realistis.
Kamu juga bisa lihat laporan tahunan dari lembaga kayak Michael Page atau Kelly Services yang ngasih panduan soal gaji per industri. Dengan informasi ini, kamu bisa ngasih jawaban yang pas dan masuk akal.
2. Sesuaikan dengan Skill dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Setelah tahu kisaran gaji, pastikan angka yang kamu sebutin relevan dengan pengalaman dan skill yang kamu punya. Jangan lupa sesuaikan juga dengan tanggung jawab di posisi baru ini. Misalnya, kalau tanggung jawab di perusahaan baru lebih besar dari sebelumnya, wajar dong kalau kamu ngasih angka yang lebih tinggi.
3. Jangan Sebut Angka Pasti
Ketika ditanya soal gaji, hindari langsung nyebutin angka pasti. Sebaliknya, kasih kisaran gaji yang menurut kamu masuk akal. Ini bisa bikin ruang negosiasi lebih fleksibel, dan kamu gak bakal kecewa kalau ternyata gaji yang ditawarin ada di angka bawah dari ekspektasi kamu.
4. Tunjukin Kalau Kamu Terbuka untuk Diskusi
Jawaban soal gaji gak harus kaku. Tunjukin bahwa kamu fleksibel dan terbuka untuk negosiasi. Ini bisa ngasih kesan bahwa kamu orang yang profesional dan siap berdiskusi lebih lanjut. Gak cuma soal gaji, tapi juga soal tunjangan, jam kerja, atau kesempatan pengembangan karier.
5. Siapkan Diri untuk Negosiasi
Meskipun kamu udah punya angka di kepala, perusahaan mungkin aja nawarin angka yang lebih rendah. Nah, di sinilah pentingnya kamu siap buat negosiasi. Jangan takut buat ngomongin apa yang kamu harapkan, tapi pastikan juga kamu bersikap sopan dan profesional.
Contoh Jawaban "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?"
Masih bingung gimana cara jawabnya? Tenang, ini ada beberapa contoh jawaban yang bisa kamu tiru:
Untuk Pelamar Berpengalaman:
“Dengan pengalaman saya selama 5 tahun di industri ini, saya tahu bahwa gaji untuk posisi seperti ini biasanya berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta. Tapi, saya fleksibel dan terbuka untuk diskusi lebih lanjut, tergantung tanggung jawab dan anggaran perusahaan.”
Untuk Fresh Graduate:
“Saya tahu bahwa rata-rata gaji untuk fresh graduate di posisi ini ada di kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta. Dengan keterampilan dan semangat yang saya punya, saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang adil.”
Tetap Percaya Diri dan Fleksibel
Jawab pertanyaan soal gaji butuh keseimbangan antara kepercayaan diri dan fleksibilitas. Dengan riset yang matang, penyesuaian dengan kualifikasi, dan sikap terbuka untuk negosiasi, kamu bisa memberikan jawaban yang bikin perusahaan tertarik sekaligus memastikan kamu gak rugi.
Ingat, negosiasi gaji itu hal yang wajar dalam interview. Jawaban yang kamu kasih bisa nunjukin seberapa besar kamu menghargai diri sendiri. Jadi, jangan ragu buat minta gaji yang layak, tapi pastikan juga kamu tetap rendah hati dan siap terbuka untuk segala kemungkinan. Siapa tahu, dengan diskusi yang baik, kamu bisa dapet gaji yang lebih tinggi dari ekspektasi!***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini