LBJ - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa TNI siap menambah personel pengamanan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika diperlukan. Saat ini, situasi menjelang pelantikan masih kondusif, namun TNI tetap siap menghadapi segala kemungkinan.

"Kami belum melihat adanya gerakan yang berpotensi mengganggu. Namun, tetap ada antisipasi profesional dari Paspampres dan tiga matra," ujar Maruli, Minggu di Jakarta.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden kali ini, menurut Maruli, akan dilaksanakan dengan pengamanan yang sama seperti periode sebelumnya. Ia menegaskan bahwa TNI selalu siap jika ada eskalasi kondisi yang memerlukan penambahan personel dari Angkatan Darat, Laut, maupun Udara.

"Kalau ada peningkatan situasi, personel akan ditambah. Itu sudah biasa kami lakukan dalam pelantikan sebelumnya," tambahnya.

Maruli juga mengaku belum mengetahui adanya rencana konvoi setelah pelantikan. Ia menyebut bahwa jadwal Presiden dan Wakil Presiden terpilih sangat padat pasca-pelantikan.

"Setelah pelantikan, jadwal mereka sangat padat. Jadi, saya belum tahu apakah akan ada konvoi atau tidak," jelasnya.

Mengenai jumlah personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan pelantikan, Maruli belum bersedia mengungkapkan angka pastinya. Namun, TNI akan selalu siap siaga untuk menjaga kelancaran acara pelantikan hingga selesai.

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI akan digelar di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024. Setelah itu, keduanya akan menuju Istana Kepresidenan untuk mengikuti acara pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini