LBJ - Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu, Sabtu (12/10). Jenazahnya akan dimakamkan di Jakarta setelah diterbangkan dari Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.

"Hari ini jenazah Cagub Benny Laos diterbangkan ke Luwuk, lalu ke Jakarta," ujar Muksin Amrin, Juru Bicara Benny Laos-Sarbin Sehe, Minggu (13/10).

Kecelakaan ini terjadi saat Benny Laos dan rombongan sedang berkampanye. Sebanyak 33 orang berada di atas speedboat Bella 72, dengan 27 orang selamat dan enam meninggal dunia. Menurut Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman, evakuasi dihentikan pada pukul 20.30 WIT setelah bangkai kapal berhasil ditarik ke pantai.

Selain Benny Laos, korban meninggal lainnya termasuk anggota DPRD Provinsi Malut, Ester Tantry, dan Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A. Wahid.

"Jenazah Mubin telah diberangkatkan ke Ternate untuk dimakamkan," tambah Muksin.

Sementara itu, keluarga Benny Laos sedang menunggu kedatangan putra sulungnya, Adbert Laos, yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat. Ia diharapkan tiba di Jakarta sebelum pemakaman berlangsung.

Kecelakaan speedboat ini juga menyebabkan beberapa korban luka, yang saat ini dirawat di RSUD terdekat. Di antara 33 penumpang, terdapat 10 orang yang mengalami luka-luka, termasuk sejumlah politisi dan pengawal kampanye.

Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait penyebab terbakarnya speedboat. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap faktor penyebab kecelakaan tragis ini.

Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara, terutama karena Benny Laos merupakan salah satu tokoh politik yang sangat dihormati. Banyak pihak berharap agar insiden ini dapat menjadi pelajaran untuk meningkatkan keselamatan dalam kegiatan kampanye di wilayah tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini