LBJ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10).

Peresmian ini menjadi salah satu momen penting dalam proses pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Acara peresmian diawali dengan penyerahan simbolis sertifikat hak pakai dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono kepada Mensesneg Pratikno.

Sertifikat yang diserahkan dalam upacara tersebut mencakup hak pakai tanah seluas 56,87 hektare di IKN, atas nama pemerintah Indonesia.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Istana Negara di IKN," ujar Jokowi dalam siaran resmi yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10).

Namun, selain Istana Negara, Istana Garuda yang juga dijadwalkan untuk diresmikan pada hari yang sama, ternyata belum siap untuk diserahterimakan.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan Istana Garuda yang terletak tepat di belakang Istana Negara masih belum rampung dan kemungkinan baru akan selesai pada November 2024.

"Pada hari ini saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu, dan nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto," tambahnya.

Istana Negara dan Istana Garuda: Dua Titik Penting di IKN

Istana Negara dan Istana Garuda merupakan bagian dari kompleks Kepresidenan di zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Istana Negara menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia dan digambarkan sebagai bangunan megah dengan berbagai fasilitas, termasuk rubanah (basement), lantai utama, dan lapangan upacara.

Sementara itu, Istana Garuda akan difungsikan sebagai kantor utama Presiden untuk melaksanakan kegiatan kerja rutin, menerima tamu, dan mengadakan rapat-rapat penting. Letak Istana Garuda yang berada di dataran lebih tinggi dibandingkan Istana Negara membuatnya mirip dengan fungsi Istana Merdeka di Jakarta.

Pembangunan kedua istana ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia, meskipun penyelesaian Istana Garuda harus menunggu hingga Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober mendatang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini