Yusril Ihza Mahendra Siap Jika Ditunjuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
By Cecep Mahmud
11 Oct 2024
Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. (tangkap layar)
LBJ - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan kesiapannya jika terpilih menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Yusril menyampaikan hal ini saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat.
"Kalau sekiranya diberi amanah, insyaallah saya akan menjalankan tugas-tugas itu," ujar Yusril.
Ia juga menegaskan bahwa tugas yang dimaksud termasuk menangani masalah hukum, pembangunan hukum, dan penegakan hukum di Indonesia.
Spekulasi mengenai posisi Yusril sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) semakin kencang. Namun, Yusril menanggapi kabar tersebut dengan tenang.
"Daripada kita berspekulasi, lebih baik kita tunggu saja nanti sesudah presiden secara resmi dilantik," ucapnya.
Yusril yakin bahwa Prabowo akan memilih orang yang kompeten untuk mengisi kabinetnya. Menurut Yusril, dua kriteria penting yang akan diperhatikan Prabowo adalah kompetensi dan loyalitas.
"Beliau pasti akan memilih orang yang mampu menjalankan tugas dengan baik, juga yang memiliki loyalitas tinggi kepada bangsa dan negara," kata Yusril.
Dalam kesempatan yang sama, Yusril juga menanggapi isu pembagian Menko Polhukam menjadi dua posisi, yakni Menko Politik dan Pertahanan serta Menko Hukum dan HAM. Menurut Yusril, keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Prabowo sebagai presiden terpilih.
Meski begitu, Yusril menyambut baik jika posisi ini dibagi menjadi dua.
"Spektrum koordinasi yang lebih kecil akan memfokuskan tugas yang diemban," katanya.
Ia menambahkan bahwa selama pembagian tersebut sejalan dengan undang-undang kepentingan negara, hal itu tidak akan menjadi masalah.
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini