LBJ - Bila mengalami nyeri dada seperti ada barang berat menekan dada perlu waspada. Ada kemungkinan mengalami angina atau lebih dikenal dengan sebutan angin duduk.

Melansir Halodoc, Jumat (11/10/2024), angina adalah jenis nyeri dada terjadi akibat aliran darah ke jantung berkurang. Kondisi tersebut biasanya tidak mengancam nyawa, tapi pertanda ada masalah jantung, biasanya penyakit jantung koroner (PJK).

Menurut National Health Service (NHS), gejala utama angina adalah nyeri dada. Pada kondisi ini, penderita merasa dada seperti diremas, ditekan, dan sesak.

Meski begitu, angina tidak mengakibatkan penderita kehilangan kesadaran. Namun, bisa berkembang menjadi henti jantung mengancam jiwa.

Melansir gleneagles.com.sg, angin duduk biasa digambarkan seperti rasa tertekan atau terimpit pada dada. Kadang-kadang, nyeri ini bisa terjadi pada bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung.

Meski bukan penyakit, kondisi ini bisa menandakan mengalami penyakit jantung koroner. Perempuan lebih berisiko mengalami angin duduk daripada laki-laki.

Masih menurut Halodoc, ada beberapa cara perlu dilakukan bila mengalami gejala angin duduk, antara lain:

- Berhenti beraktivitas dan segera beristirahat.

- Bila mengalami nyeri dada saat beraktivitas, segera hentikan aktivitas tersebut dan beristirahatlah, seperti duduk atau berbaring. 

- Minum Obat-obatan.

Bila gejala tidak juga mereda setelah beristirahat, minumlah satu dosis obat untuk angin duduk.

Minumlah obat dengan dosis terkecil biasa dikonsumsi. Misalnya, satu tablet penuh, setengah atau bahkan seperempat tablet.

Berikut cara menggunakan obat angin duduk:

- Obat Spray. Semprotkan sekali di bawah lidah.

- Tablet. Letakkan obat di bawah lidah, tapi jangan ditelan. Bila gejala berhenti keluarkan sisa tablet.

Tunggu 5 menit. Bila gejala angin duduk berlanjut, minum obat lagi, lalu tunggu lima menit lagi.

Beritahu keluarga atau orang terdekat mengenai kondisi agar mereka bisa menolong.

Bila angin duduk tidak membaik setelah 10 menit menunggu atau malah semakin buruk, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta ambulans dan penanganan medis darurat. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini