×
image

Polres Metro Jakarta Utara Lakukan Visum Terhadap 18 Pelajar Korban Pelecehan

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 10 Oct 2024

Ilustrasi visum.

Ilustrasi visum.


LBJ - Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan visum terhadap lebih dari 15 pelajar SMKN 56 Jakarta yang diduga menjadi korban pelecehan seksual. Pelaku pelecehan diduga adalah seorang guru seni budaya berinisial H (40).

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Utara, AKP Girhat Sijabat, menyampaikan bahwa visum dilakukan di RSCM.

“Korban sudah membuat laporan dan kemarin kami lakukan visum terhadap seluruh korban, lebih dari 15 hingga 18 orang di RSCM,” ungkap Girhat Sijabat, Rabu lalu.

Menurut AKP Girhat, proses visum ini memerlukan waktu lama karena jumlah korban yang cukup banyak. Visum dilakukan hingga larut malam.

“Kami fokus mengumpulkan alat bukti terlebih dahulu untuk mengungkap kasus ini,” tambahnya.

Hasil visum akan digunakan sebagai alat bukti utama untuk mempercepat penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Sebelumnya, 11 siswi SMKN 56 Jakarta melaporkan kejadian ini kepada pihak sekolah. Mereka mengaku mengalami pelecehan yang dilakukan oleh guru seni budaya berinisial H. Guru tersebut sudah mengajar di sekolah itu selama lima tahun dengan status P3K.

“Ada 11 pelapor yang mengadu jadi korban pelecehan guru berinisial H (40), pelaku ini statusnya P3K dan sudah mengajar di sekolah ini selama lima tahun,” kata Kepala Sekolah SMK 56 Jakarta, Ngadina.

Kejadian dugaan pelecehan terungkap pada 3 Oktober, saat seorang guru melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah. Menurut penuturan Ngadina, guru itu melakukan pelecehan dengan menyentuh tangan, bahu, dan paha beberapa siswi di lantai dua ruang kelas seni budaya.

“Guru itu juga mengusap kepala siswi, sudah itu saja dan kejadian di lantai dua di ruang kelas seni budaya,” jelas Ngadina.

Saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan sudah menerima laporan tersebut. Kasus ini tengah diproses untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut. Hingga kini, guru H telah mengakui beberapa tindakan, namun membantah tuduhan lainnya.


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post