LBJ - Belasan pelajar SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru seni budaya disekolah tempat mereka menuntut ilmu. Mereka melaporkan kejadian pelecehan tersebut ke pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 56 Jakarta Ngadina menjelaskan ada 11 orang yang melaporkan menjadi korban pelecehan seksual.

"Ada 11 pelapor yang mengadu jadi korban pelecehan guru berinisial H (40), pelaku ini statusnya P3K dan sudah mengajar di sekolah ini selama lima tahun," jelasnya.

Ngadina sendiri mengetahui kejadian tersebut pada hari Rabu setelah salah satu gurunya melaporkan kepadanya bahwa menerima aduan dari siswa yang menjadi korban pelecehan.

Dia langsung melakukan klarifikasi hal tersebut kepada kesebelas siswa yang mengaku menjadi korban pelecehan.

Setelah mengklarifikasi pada korban, kepala sekolah SMKN 56 bersama dengan kasubag serta empat wakilnya mencari masukan serta melakukan klarifikasi kepada pelaku. Keputusannya sesuai dengan permintaan para pelapor, bahwa guru tersebut tidak lagi mengajar di SMKN 56.

"Saya usulkan ke atasan kami dan mulai hari ini tersangka tidak lagi mengajar di SMKN 56 Jakarta," kata dia.

Berdasarkan laporan dari para korban, guru tersebut melakukan pelecehan dengan memegang tangan, bahu serta paha para siswa.

Kejadian pelecehan juga sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melalui Suku Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Ngadina juga menjelaskan bahwa pengakuan guru, aksi tersebut dilakukan tidak khusus misalkan, saat memegang angklung, dia memposisikan tangan anak dan tangan terpegang.***  

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini