LBJ - Wedding organizer (WO) beralamat di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga menipu puluhan pasangan calon pengantin.

Para korban menyetorkan uang ke pemilik WO berinisial A asal Megamendung, Kabupaten Bogor menelan kerugian bervariasi. Mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.

"Masih pendalaman," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Kota Bekasi Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan di Bekasi, Rabu (9/10/2024).

Audy mengatakan, laporan para calon pengantin diterima Polres Metro Bekasi Kota pada Rabu siang.

Jumlah korban mencapai 56 orang, 18 di antaranya melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.

Pemilik WO diduga telah melarikan diri sejak sebulan terakhir. Kondisi tempat tinggal dijadikan kantor WO terbengkalai, tidak terawat, dan kotor.

Ketua RT setempat, Andrianto mengatakan, rumah tersebut disewakan sebagai kantor WO sejak setahun terakhir.

Sembilan bulan pertama, Andrianto tak mendapat laporan mengenai permasalahan ditimbulkan kantor WO tersebut.

Namun, tiga bulan terakhir, permasalahan di internal WO perlahan bermunculan. Mulai dari pemilik WO telat membayar sewa rumah hingga ada enam calon pengantin mendatangi lokasi.

Mereka diduga menjadi korban penipuan dari pemilik WO.

"Tiga hari lalu banyak pelanggan (WO) yang datang ke rumah saya, bertanya keberadaan si A," kata Andrianto ketika ditemui di lokasi.

Kepada Andrianto, para korban mengungkapkan kekesalannya. Bahkan, dua korban akan menggelar resepsi pekan ini, namun tak juga ada kejelasan dari pihak WO.

"Pas dikonfirmasi nomor WA-nya sudah tidak aktif, bahkan Instagram-nya sudah dihapus," jelasnya. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini