Sosok Ketum Parpol Aniaya Selebgram AN Terungkap, Laporan Dicabut Hari yang Sama
By Sitiayani
09 Oct 2024
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Istimewa
LBJ - Teka-teki identitas salah seorang ketua umum partai politik (ketum parpol) di Indonesia dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang selebgram perempuan akhirnya terungkap.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menjelaskan korban berinisial AN melaporkan ARS ke kantornya pada Jumat (4/10/2024).
Pelaporan ditangani Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana dipolisikan buntut penganiayaan terhadap seorang selebgram Nabilla Aprillya, Pasal 351 KUHP atau 352 KUHP.
"Benar terlapornya ARS (Ahmad Ridha Sabana), menerima laporan tanggal 4 Oktober 2024" kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Namun, persoalan ini berakhir damai. Pelapor mencabut laporan polisi pada hari yang sama.
"Ini sudah dicabut di tanggal 4 oleh AN (Nabilia Aprillya)," lanjut Ade Ary.
Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya. Laporan ini diduga terkait penganiayaan terhadap seorang perempuan.
"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," kata Sunan melalui pesan elektronik, Jumat (4/10/2024).
Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.
Pada Kamis (3/10/2024) malam, Sunan mengatakan akan melaporkan ketum parpol ke polisi. Pernyataan itu dibagikan Sunan melalui story Instagramnya @sunankalijaga_sh.
"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya," tulis Sunan.
Dalam postingan tersebut, Sunan tampak berdiri di samping terduga korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Kasus dugaan penganiayaan ini sempat menjadi sorotan publik karena menyebut nama salah seorang ketua umum partai politik.
Imbasnya, beredar sejumlah nama ketua umum partai besar dituding melakukan kekerasan ini. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini