LBJ - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, berbagai spekulasi mengenai susunan kabinet semakin mencuat.

Beberapa nama yang disebut berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan masuk ke dalam calon menteri kabinet tersebut. Namun, isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak nama-nama dari PDIP menimbulkan tanda tanya besar.

Ketika dimintai tanggapan terkait kabar bahwa Jokowi menolak kader PDIP masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta agar isu tersebut dikonfirmasi langsung kepada Jokowi.

"Tanya Pak Jokowi. Tanya Pak Jokowi," ucap Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Lebih lanjut, Puan juga belum bisa memastikan apakah PDIP akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan baru tersebut. Ia menyarankan untuk menunggu hingga pelantikan resmi Prabowo sebagai presiden.

"Nanti lihat pada waktunya. Iya, (abis pelantikan Prabowo)," tambahnya.

Bantahan Gerindra Soal Isu Penolakan Jokowi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menepis kabar bahwa Jokowi menolak kader PDIP dalam kabinet Prabowo. Menurut Dasco, hingga saat ini, baik Prabowo maupun Jokowi tidak pernah secara spesifik membicarakan susunan kabinet, apalagi mengenai penolakan.

"Saya belum dengar Pak Jokowi meminta itu ya, karena sampai dengan hari ini tidak pernah Pak Jokowi atau Pak Prabowo membicarakan kabinet," jelas Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (8/10/2024).

Dasco menegaskan bahwa Jokowi memberikan hak prerogatif penuh kepada Prabowo untuk menyusun kabinetnya sendiri.

"Karena pada prinsipnya Pak Jokowi memberikan hak prerogatif itu kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," ujarnya.

Calon Menteri PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran?

Sementara itu, spekulasi beredar bahwa beberapa nama dari PDIP, seperti Abdullah Azwar Anas, Olly Dondokambey, dan Budi Gunawan, diperkirakan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa belum ada pembahasan internal mengenai hal tersebut.

“Belum sama sekali. Baik Pak Budi Gunawan, baik Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai, dan tidak ada instruksi dari ibu ketua umum.

Kita semua tegak lurus menunggu apapun titah yang disampaikan oleh ibu ketua umum,” ujar Said kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).

Said juga menekankan bahwa seluruh keputusan terkait posisi PDIP di pemerintahan baru akan bergantung pada instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini