Israel Serang Damaskus Suriah, 9 Tewas Termasuk Anak dan Perempuan
By Sitiayani
09 Oct 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik
LBJ - Israel melancarkan serangan ke Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan menewaskan 9 orang pada Selasa (8/10/2024).
Laporan kantor berita Suriah SANA, seperti melansir AFP, Rabu (9/10/2024), serangan Israel menghantam sebuah bangunan perumahan di lingkungan Mazzeh, Damaskus.
Bangunan itu merupakan rumah bagi markas besar keamanan dan kedutaan besar.
Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan perumahan dan komersial di lingkungan Mazzeh.
Dilaporkan, jumlah korban tersebut adalah data awal karena tim penyelamat masih menyisir reruntuhan.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia berbasis di Inggris melihat, Israel menargetkan sebuah gedung sering dikunjungi para petinggi Garda Revolusi Iran dan Hizbullah, serta sebuah mobil diparkir di depan gedung tersebut.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan sembilan orang tewas, lima di antaranya adalah warga sipil termasuk seorang anak.
“Setidaknya dua dari korban tewas adalah warga asing," kata Observatorium, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Sementara itu, Kedutaan Besar Iran di Damaskus mengonfirmasi, tidak ada satu pun dari korban tewas berasal dari Iran.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan Israel menyerang Damaskus.
“Kami mengutuk dengan keras kejahatan brutal terhadap warga sipil tak berdaya dan menyerukan tindakan segera menghentikan Israel menyeret wilayah tersebut ke dalam konfrontasi akan menimbulkan konsekuensi bencana," ungkap Kementerian itu.
Rekaman AFPTV dari tempat kejadian menunjukkan sebuah bangunan diliputi asap, dengan puing-puing dan besi-besi berserakan di tanah.
Seorang koresponden AFP melaporkan, tiga lantai pertama gedung tersebut hancur dan sekitar 20 mobil rusak akibat tertimpa reruntuhan.
Pekan lalu, Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, serangan Israel di Mazzeh menewaskan empat orang, termasuk menantu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, terbunuh dalam serangan udara Israel di selatan Beirut bulan lalu.
Pihak berwenang Israel jarang mengomentari serangan-serangan di Suriah, namun berulang kali menyatakan, tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya.
Iran dan Hizbullah Lebanon menjadi salah satu sekutu pemerintah Suriah dalam perang saudara berlangsung selama lebih dari satu dekade di negara itu.
Lebih dari 400.000 orang, sebagian besar adalah pengungsi Suriah kembali, menyeberang ke Suriah selama dua minggu terakhir, melarikan diri dari serangan udara Israel yang gencar di Lebanon. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini