LBJ – Sebuah kejadian penganiayaan terjadi di Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, di mana Ketua RW setempat menjadi korban kekerasan.

Pemilik warung kopi yang tidak terima ditegur terekam CCTV melakukan aksi brutal dengan menggunakan sepeda dan balok kayu. Insiden ini mengakibatkan Ketua RW mengalami luka serius, termasuk patah tulang di bagian kaki.

Kejadian bermula ketika Ketua RW setempat berusaha menegur pemilik warung kopi yang sering kali menjadikan warungnya tempat berkumpul pemuda hingga larut malam.

Teguran tersebut diduga disampaikan setelah adanya keluhan dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas di warung tersebut.

"Ketua RW menegur salah seorang warganya yang memiliki warung yang menjadi tempat para pemuda nongkrong sampai larut malam," tulis akun X @bacottetangga__.

Namun, teguran yang dimaksud malah memancing amarah pemilik warung kopi tersebut. Pemilik warung merasa tersinggung dan akhirnya melakukan tindakan kekerasan terhadap Ketua RW.

"Pemilik warung yang sekaligus diduga menjadi pelaku penganiaya itu tidak terima ditegur oleh ketua RW dan dendam hingga terjadi penganiayaan," sambung akun X @bacottetangga.

Rekaman CCTV menunjukkan pelaku menyerang korban dengan menggunakan sepeda dan balok kayu.

Korban Luka Patah Kaki

Akibat serangan tersebut, Ketua RW mengalami luka serius di bagian kaki yang mengakibatkan patah tulang. Kondisinya yang memprihatinkan membuat korban harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban sampe mengalami patah tulang di bagian kaki," ungkap akun X @bacottetangga__.

Pihak kepolisian Matraman telah mengambil tindakan cepat dengan mengamankan pelaku beserta barang bukti yang terdiri dari sepeda, balok kayu, dan rekaman CCTV. Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua saksi mata di tempat kejadian untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Kasus penganiayaan ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Matraman, sementara korban mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini