Kemenlu Ungkap Kendala Evakuasi 65 WNI dari Lebanon, Ada Ingin Menetap dan Jalur Target Israel
By Sitiayani
08 Oct 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik
LBJ - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil mengevakuasi 65 warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap dan menemui kendala.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, pada tiga gelombang awal, pihaknya telah membawa 25 WNI dari Lebanon.
Kemudian, 40 WNI dievakuasi melalui gelombang keempat dan kelima, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (7/10/2024).
Lebih jauh, Judha ungkap sejumlah kendala selama proses evakuasi 65 WNI dari Lebanon.
"Sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga 1 pada 4 Agustus lalu, total sudah 65 WNI yang berhasil kami evakuasi dari Lebanon," kata Judha.
Rute evakuasi dimulai dari Beirut, Lebanon, menuju Damaskus, Suriah, kemudian ke Amman, Yordania, dan akhirnya ke Bandara Soekarno-Hatta.
Selain melalui jalur darat yang kompleks dan panjang, kendala lainnya pelanggaran keimigrasian sehingga memerlukan proses waktu untuk mengurus hal tersebut.
Ditambah lagi, kata Judha, banyak WNI memilih tetap tinggal di Lebanon. Sebagian dari mereka menikah dengan warga Lebanon, berstatus mahasiswa, atau bekerja sebagai pekerja migran.
"Mayoritas memang memilih untuk tetap tinggal karena alasan pribadi," tambah Judha.
"Karena kalau terjadi perang terbuka sampai wilayah Beirut. Tentu akan mempengaruhi kemampuan KBRI Beirut dalam melakukan langkah-langkah penyelematan," lanjutnya. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini