LBJ - Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ). Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus yang sedang berjalan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa dua saksi yang diperiksa adalah HTZ dan BH. HTZ adalah mantan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada tahun 2015. Sedangkan BH saat ini menjabat sebagai Kepala Unit Usaha Jembatan di PT Bukaka Teknik Utama. Selain itu, BH juga pernah menjadi superintendent KSO Bukaka-KS pada periode 2018 hingga 2020.

Menurut Harli, pemeriksaan dilakukan dalam rangka pengumpulan bukti terkait pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Fokus dari penyidikan ini adalah ruas Cikunir hingga Karawang Barat, termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.

"Pemeriksaan saksi ini penting untuk memperkuat bukti yang sudah ada serta melengkapi berkas perkara," ujar Harli pada Senin, 7 Oktober 2024.

Pemeriksaan saksi menjadi langkah penting dalam memperkuat penyidikan kasus dugaan korupsi ini. Seperti diketahui, proyek tol MBZ terindikasi kuat adanya tindak pidana korupsi dalam proses pembangunan. Tersangka utama dalam kasus ini adalah Dono Prawoto (DP), yang merupakan Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Acset.

Kejaksaan Agung sudah lama memulai penyelidikan kasus ini. Bahkan, pada Kamis 3 Oktober 2024, mantan pejabat Kementerian Perhubungan, HL, juga telah diperiksa. HL menjabat sebagai Kasubdit Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Kemenhub pada periode 2018-2020

Dalam pernyataan sebelumnya, Harli menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi-saksi ini dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah memastikan setiap pihak yang terlibat bisa memberikan keterangan untuk memperjelas dugaan korupsi yang terjadi.

“Kami terus menggali informasi dari berbagai sumber untuk memperkuat berkas perkara,” tegas Harli.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini