LBJ - Satgas Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Kedua pelaku terlibat dalam serangkaian aksi penembakan yang menargetkan aparat TNI dan warga sipil.

Dua pelaku yang ditangkap adalah Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki. Mereka diketahui terlibat dalam beberapa kasus kriminal, termasuk penembakan terhadap TNI.

"Kedua pelaku diduga kuat terlibat dalam penembakan aparat TNI dan warga sipil," ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Selasa (8/10/2024).

Kedua pelaku ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri saat melintas di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Sabtu (5/10). Dalam penangkapan tersebut, personel gabungan juga menyita barang bukti berupa tiga ponsel, dua tas, satu noken, dan tiga sepeda motor.

Penangkapan dilakukan setelah hasil interogasi yang menunjukkan keterlibatan Alison dan Yotenus dalam beberapa aksi penembakan. Salah satunya adalah penyerangan terhadap aparat TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024.

"Mereka diduga berperan penting dalam sejumlah aksi teror, termasuk insiden penembakan Maret lalu," ungkap Kombes Pol Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024.

Penangkapan terjadi pada Sabtu (5/10), di daerah antara Tingginambut dan Kalome. Jalan Trans Wamena Puncak Jaya menjadi titik krusial yang diawasi ketat oleh aparat gabungan untuk menghentikan pergerakan kelompok kriminal bersenjata.

Penangkapan dilakukan dengan cepat oleh tim gabungan yang memantau aktivitas pelaku di jalur penghubung distrik. Barang-barang yang disita dari kedua tersangka menambah bukti kuat keterlibatan mereka dalam berbagai aksi kriminal di wilayah tersebut.

Kini kedua tersangka ditahan di Mapolres Puncak Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Aparat gabungan terus meningkatkan patroli dan penjagaan di wilayah rawan demi menekan aktivitas kriminal KKB.

Penangkapan ini diharapkan membawa dampak positif bagi keamanan masyarakat setempat serta mengurangi aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini