LBJ – Kasus mengejutkan terjadi di Tangerang, di mana seorang pria berinisial RA (36) tega menjual anaknya yang masih bayi, berusia 11 bulan, seharga Rp 15 juta, karena game online.

Uang hasil penjualan tersebut diduga digunakan RA untuk bermain game taruhan online. Kejadian ini memicu kemarahan publik setelah terungkap melalui laporan ibu sang bayi, RD, yang pulang dari Kalimantan dan mendapati anaknya telah hilang.

Kasus ini terungkap setelah RD, ibu dari bayi tersebut, kembali ke Jakarta dan mendapati bayinya tidak ada. RD segera melapor ke pihak kepolisian, yang kemudian memulai penyelidikan.

Informasi ini pertama kali disebarkan oleh akun Instagram @ctd.insider, yang menjelaskan bahwa RD segera menghubungi pihak berwajib setelah mengetahui anaknya hilang tanpa jejak.

Saat diinterogasi, RA dengan tenang mengakui bahwa dia telah menjual anak mereka kepada pasangan suami istri berinisial HK (30) dan MON (32) pada 20 Agustus lalu.

“Tanpa sepengetahuan ibu korban, bayi diambil dari mertuanya dengan alasan ingin bertemu keluarga RA di Tangerang, tapi ternyata dijual,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, David Katinero.

Penjualan Bayi untuk Game Taruhan Online

RA mengaku tergiur ketika melihat unggahan di Facebook dari HK dan MON, yang sedang mencari anak balita.

Mereka kemudian melakukan kesepakatan dengan RA, yang setuju menjual bayinya seharga Rp 15 juta. Pertemuan berlangsung di pinggir Kali Cisade, Sukasari, Kota Tangerang, di mana RA menyerahkan bayinya kepada pasangan tersebut.

RA mengakui bahwa sebagian besar uang yang diperoleh digunakan untuk bermain game taruhan online.

“Sebagian besar uangnya dipakai untuk berjudi. RA memang sudah merencanakan ini karena dia tidak bekerja. Motifnya karena faktor ekonomi dan kesenangan pribadi,” jelas David.

Kini, bayi tersebut telah kembali ke pelukan ibunya di Mapolres Metro Tangerang. Sementara itu, RA serta pasangan HK dan MON telah ditahan oleh pihak kepolisian.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini