×
image

Hashim Ungkap Program Makan Gratis Prabowo: Alokasikan 82 Juta Butir Telur per Hari

  • image
  • By Shandi March

  • 07 Oct 2024

Adik Prabowo sekaligus CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo. (Wikipedia)

Adik Prabowo sekaligus CEO Arsari Group Hashim S Djojohadikusumo. (Wikipedia)


LBJ – Pemerintahan Prabowo Subianto tengah merancang program makan bergizi gratis yang direncanakan akan diberikan dua kali sehari, yakni pagi dan siang hari.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu perekonomian masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Hashim menjelaskan, program makan gratis ini merupakan respons terhadap data yang mengkhawatirkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), yang menunjukkan bahwa 41 persen siswa di Indonesia merasa lapar saat belajar di sekolah.

Kondisi ini menyebabkan gangguan serius pada proses belajar mengajar dan menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya peringkat pendidikan Indonesia di dunia.

"Di sini saya mau luruskan, ini bukan hanya makan siang gratis, ini makan gratis dua kali sehari, pagi dan siang," tegas Hashim.

"Mereka lapar karena orang tuanya tidak mampu untuk menyediakan sarapan pagi. Mereka masuk sekolah, lapar, perut kosong. Kita sekarang bisa mengerti, kenapa ranking-ranking kita akan hal pendidikan sangat buruk," ujarnya.

Rencana Anggaran 82 Juta Butir Telur per Hari

Program Makan Bergizi Gratis ini akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun dalam APBN 2025. Pemerintah menargetkan program ini akan menyasar sekitar 82 juta penerima, termasuk anak-anak sekolah dan ibu rumah tangga. Rencana ini bahkan diperluas untuk membantu anak-anak di rumah yang juga mengalami masalah kekurangan gizi.

Selain dampak sosial, program ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha UMKM. Hashim mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menyediakan 82 juta butir telur setiap hari sebagai bagian dari menu program ini.

"Direncanakan setiap hari, kita akan sediakan 82 juta butir telur tiap hari. Nah, saya kira pasti ada anggota Kadin lewat asosiasi-asosiasi anggota pedagang ayam atau telur," ujarnya.

Dana yang dibutuhkan untuk program ini mencapai Rp 450 triliun dalam beberapa tahun ke depan, yang akan diinvestasikan kembali ke ekonomi domestik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post