LBJ - Terjadi ledakan besar di luar bandara Karachi di Pakistan selatan pada Minggu (6/10/2024). Imbas ledakan, dua pekerja asal China tewas. Selain itu, akibat ledakan melukai sedikitnya delapan orang.

Mengutip dari ABC News pada Senin (7/10/2024), polisi dan pemerintah provinsi mengatakan sebuah tanker meledak di dekat bandara terbesar di Pakistan.

Sebuah pernyataan Kedutaan Besar China mengatakan bahwa sebuah konvoi membawa staf China dari Port Qasim Electric Power Company (Private) Limited diserang sekitar pukul 11 malam, menewaskan dua warga China dan melukai satu lainnya.

Dilaporkan, ada juga korban dari Pakistan.

Diketahui, ribuan pekerja China berada di Pakistan, sebagian besar dari mereka terlibat proyek bernilai miliaran dolar.

Pekerjaan tersebut adalah membangun proyek infrastruktur besar untuk meningkatkan rute perdagangan dengan seluruh dunia.

Sebelumnya, serangkaian serangan mematikan terjadi pada Agustus menewaskan lebih dari 50 orang di Provinsi Balochistan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan serangan tersebut bertujuan merusak proyek pembangunan didanai China.

Rahat Hussain, bekerja di departemen penerbangan sipil, mengatakan ledakan hari Minggu di Karachi sangat besar hingga mengguncang gedung-gedung bandara.

Menteri Dalam Negeri Provinsi, Zia Ul Hassan, mengatakan ledakan merupakan serangan menargetkan orang asing.

Pernyataan Kedutaan Besar China menyebut ledakan sebagai "serangan teroris" dan mengatakan bahwa China bekerja sama dengan Pakistan menangani kasus ini.

Wakil Inspektur Jenderal Timur Azfar Mahesar mengatakan kepada media bahwa kemungkinan itu adalah ledakan kapal tanker minyak.

Menteri Dalam Negeri dan Inspektur Jenderal juga mengunjungi lokasi ledakan, tetapi tidak berbicara kepada media. *** 

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini