Deklarasi Damai Pilkada Jabar 2024: Bawaslu Jabar Gagal Gaet Semua Paslon?
By Cecep Mahmud
06 Oct 2024
Bawaslu Jabar Gagal Gaet Semua Paslon (X)
LBJ - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menggelar deklarasi damai Pilkada Jabar 2024 pada hari Minggu, 8 Oktober 2024. Acara ini bertujuan mendorong kampanye damai dengan menolak politik uang, politisasi SARA, informasi hoaks, dan ujaran kebencian. Meski sudah mengundang empat pasangan calon, hanya tiga dari delapan kontestan yang hadir.
Deklarasi yang dilaksanakan di depan Kompleks Gedung Sate Bandung, dihadiri pasangan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan cawagub nomor urut 2 Ronal Surapradja. Ketua Bawaslu Jabar, Zacky Muhammad Zam Zam, mengonfirmasi bahwa ketidakhadiran beberapa calon merupakan keputusan mereka sendiri.
“Kita sudah mengundang seluruh paslon. Hadir atau tidaknya, itu diserahkan kepada masing-masing calon. Namun, perwakilan tetap hadir melalui tim kampanye mereka,” ujar Zacky kepada wartawan usai acara.
Namun, pakar komunikasi politik Lely Arrianie menyoroti ketidakhadiran beberapa calon sebagai tanda lemahnya komunikasi politik dari Bawaslu. Menurut Lely, Pilkada adalah proses yang terencana dan semua tahapannya harus dirancang dengan detail, termasuk acara deklarasi damai ini.
"Seharusnya, Bawaslu memastikan semua kontestan hadir dan menganggap deklarasi damai ini sebagai tahap penting. Ketidakhadiran ini menunjukkan adanya kelemahan dalam perencanaan dan komunikasi politik Bawaslu," kata Lely.
Lely menambahkan bahwa deklarasi damai seharusnya menjadi simbol penyelenggaraan pemilu yang mengedepankan kepentingan umum di atas ambisi politik semata. Namun, kenyataannya, persuasi politik dari Bawaslu dirasa belum maksimal untuk menggaet semua calon.
Deklarasi damai memiliki peran penting dalam menciptakan suasana kondusif selama kampanye Pilkada. Meskipun beberapa pasangan calon tidak hadir, Zacky tetap menegaskan komitmen Bawaslu Jabar untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai aturan.
"Kami ingin memastikan para pasangan calon menaati aturan yang berlaku, seperti UU 10/2016 tentang pemilihan umum dan PKPU 13/2024 tentang kampanye. Harapannya, dengan proses kampanye yang singkat ini, tidak banyak terjadi pelanggaran," kata Zacky.
Pilkada Jabar 2024 sendiri diikuti oleh empat pasangan calon. Pasangan Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina (KDI) diusung oleh PKB, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja oleh PDIP, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie oleh PKS, PPP, dan NasDem, serta Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan oleh Golkar, Demokrat, Gerindra, dan partai-partai nonparlemen lainnya.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini