Negara Kalah Oleh Preman dan Gagal Menjamin Keamanan Masyarakat
By Cecep Mahmud
06 Oct 2024
Komjen Pol (Purn) Susno Duadji. (tangkap layar)
LBJ - Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyebutkan bahwa negara kalah oleh preman. hal ini dia sampaikan pada sebuah diskusi di youtube yang membahas tentang pembubaran diskusi diaspora pada hari sabtu (29/9) di Jakarta Selatan.
"Masa kalah sama preman, walaupun itu level Polsek, itu berarti negara kalah," kata Susno.
Susno menjelaskan bahwa meskipun kasus ini terbilang kecil namun dampaknya sangat besar, sehingga mampu menyedot perhatian publik secara luas.
"Kasus ini, perkara ini, ditinjau dari kejadiannya kecil.Pengamanan tingkat Polsek, kecil. tetapi dampaknya, isunya bisa mendunia," jelas mantan Kabareskrim.
Menurut Susno isunya bisa menjadi besar karena ini merupakan sebuah penghianatan dari demokrasi yang berjalan di Indonesia.
"Yang disinggung itu atau dikhianti itu adalah demokrasi, yang sudah kita tegakkan selama 26 tahun," tambahnya.
Pembubaran sebuah diskusi setelah hampir 26 tahun tidak pernah terdengar, menurut pendaptnya adalah sebauh keanehan, selain itu pelaksanaan diskusi tersebut sudah diketahui oleh pemerintah.
"Tahu-tahu ada pembubaran diskusi, ini aneh. Dan diskusi itu telah diketahui oleh pemerintah, oleh aparat keamanan, di tempat yang jelas dan ada pengamanannya," ucapnya lagi.
Terkait hal tersebut dia menyoroti kinerja kepolisian dalam menjamin keamanan masyarakat.
"Polisi, Polri yang sudah menjamin keamannya (pelaksanaan diskusi), ko bobol?" tegasnya.
Sebuah diskusi yang berjudul Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang digelar di Hotel Grand Kemang, Kemang Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, (28/9).
Acara diskusi tersebut dihadiri sejumlah tokoh dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin hingga pakar hukum tata negara Refly Harun.
Ditengah berlangsungnya diskusi tiba-tiba didatangi sekelompok orang berpakaian preman yang berusaha membubarkan secara paksa acara diskusi tersebut.
Publik menyoroti pihak keamanan yang pada saat terjadi pembubaran tidak mampu berbuat apa-apa untuk mencegah pemubabaran diskusi di sebuah hotel di wilayah Kemang jakarta Selatan.
Hingaa saat ini pihak kepolisian telah menangkap 5 orang yang diduga pelaku pembubaran dsikusi, serta 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini