×
image

Ironi Upaya Diplomatik, Amerika Serikat Dukung Serangan Israel ke Lebanon, Warga Sipil Terjebak dalam Konflik

  • image
  • By Shandi March

  • 05 Oct 2024

Israel yang membabi buta melakukan serangan ke Lebanon dan berbagai negara Timur Tengah, membuat Iran nekat melakukan serangan ke Israel . (Foto:X@@kegblgnunfaedh)

Israel yang membabi buta melakukan serangan ke Lebanon dan berbagai negara Timur Tengah, membuat Iran nekat melakukan serangan ke Israel . (Foto:X@@kegblgnunfaedh)


LBJ– Amerika Serikat secara terbuka menyatakan bahwa Israel berhak melanjutkan serangannya terhadap Hizbullah di Lebanon, meskipun ada risiko eskalasi konflik yang lebih luas.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, ia menegaskan bahwa Israel pantas untuk mempertahankan diri dan melancarkan serangan terbatas terhadap kelompok Hizbullah.

"Kami pikir sudah sepantasnya Israel, pada titik ini, menghukum teroris [Hizbullah] dan mencoba mendorong serta melancarkan serangan terbatas ini," kata Matthew Miller dalam konferensi pers, seperti yang dilaporkan situs resmi pemerintah AS pada Kamis (3/10).

Serangan Israel terhadap Hizbullah yang berbasis di Lebanon Selatan terus berlanjut. Miller menjelaskan bahwa operasi Israel saat ini bersifat terbatas dan ditujukan untuk mendorong Hizbullah menjauh dari perbatasan Israel.

Meski demikian, Miller tidak menampik bahwa kekhawatiran terhadap korban sipil yang terjebak di tengah konflik semakin meningkat.

"Kami prihatin dengan dampak konflik terhadap warga sipil Lebanon yang tak bersalah yang tinggal di Lebanon dan kini terjebak di tengah konflik yang tidak ada hubungannya dengan mereka," ujar Miller.

Ironi Diplomatik Amerika

Ironisnya di satu sisi Amerika Serikat tetap berupaya mendorong solusi diplomatik untuk menghentikan konflik. Tapi bersamaan itu Amerika memberi lampu hijau mereka ke Israel untuk menyerang Lebanon.

Salah satu fokus utama AS adalah penerapan Resolusi PBB 1701, yang mewajibkan Hizbullah menarik pasukannya dari Lebanon Selatan dan menghentikan serangan ke wilayah Israel.

"Jika dilaksanakan, ada keamanan di kedua sisi perbatasan dan warga sipil Lebanon dan Israel bisa kembali ke rumah," tambahnya.

Serangan Israel ke Lebanon Semakin Intensif

Di tengah upaya diplomatik, Israel terus menggempur Lebanon, khususnya wilayah yang dikuasai oleh Hizbullah.

Israel mengklaim bahwa serangannya hanya menargetkan fasilitas Hizbullah. Namun, serangan Israel juga menyebabkan kerusakan di fasilitas sipil, termasuk kamp pengungsi, yang mengakibatkan belasan orang tewas.

Wilayah perbatasan utara Israel dengan Lebanon selatan telah lama menjadi medan pertempuran antara Hizbullah dan Israel. Dalam beberapa pekan terakhir, serangan Israel semakin meningkat, dengan operasi darat terbatas yang diluncurkan awal pekan ini.

Ketegangan di wilayah tersebut terus meningkat, dan risiko konflik yang lebih luas kian terasa.***





Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post