×
image

Ahli Diet Ingatkan Bahaya Pewarna Kimia pada Makanan Anak

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 04 Oct 2024

Ilustrasi makanan berpewarna. (XYZONEmedia)

Ilustrasi makanan berpewarna. (XYZONEmedia)


LBJ - Ahli diet mengingatkan pentingnya mewaspadai bahaya pewarna kimia pada makanan anak-anak. Menurut ahli diet dari Top Nutrition Coaching, Tami Best, pewarna buatan sering digunakan untuk menarik minat anak-anak pada produk makanan olahan yang berwarna cerah.

Dalam siaran Well and Good pada Kamis (3/10), Tami Best menjelaskan bahwa produk makanan dengan pewarna cerah sering kali memikat perhatian anak-anak.

"Produsen menggunakan pewarna buatan untuk membuat produk mereka terlihat lebih menarik bagi anak-anak," kata Best. Hal ini, menurutnya, menjadi perhatian serius bagi para orang tua.

Penelitian yang diterbitkan pada Juni 2024 di Nutrition Reviews menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses berhubungan erat dengan obesitas pada anak dan masalah kesehatan kardiometabolik seperti diabetes.

Sebagai solusinya, Tami Best merekomendasikan diet makanan utuh.

“Diet makanan utuh adalah diet dengan pemrosesan minimal, di mana makanan yang dimakan berasal dari bumi,” ujarnya.

Makanan alami ini, menurut Best, lebih baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Best menegaskan bahwa makanan yang tidak diproses dan bebas dari pewarna buatan sangat baik untuk kesehatan anak.

“Makanan utuh dalam bentuk alaminya tidak mengandung pewarna artifisial,” jelasnya.

Namun, Best juga menjelaskan bahwa saat ini belum ada pedoman yang jelas mengenai berapa banyak pewarna buatan yang aman dikonsumsi.

“Tidak ada angka pasti yang menunjukkan batas aman konsumsi pewarna makanan buatan,” tambah Best.

Oleh karena itu, ia menyarankan para orang tua untuk membatasi konsumsi makanan berpewarna kimia.

Best menekankan pentingnya memilih pewarna alami dari bahan-bahan nabati.

“Pewarna yang aman adalah yang berasal dari wortel, kismis, bit, dan beri,” ungkapnya.

Best juga mengingatkan orang tua untuk selalu memeriksa label makanan sebelum membelinya. Ia menekankan perlunya kesadaran dalam memilih produk makanan yang lebih sehat untuk anak-anak.

"Rekomendasi saya adalah membatasi konsumsi produk makanan yang mengandung pewarna kimia," ujar Best.

Dia juga menyarankan agar orang tua mengurangi ketersediaan dan akses terhadap makanan berpewarna buatan.


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post