×
image

Iran Peringatkan AS: Serangan Israel Akan Dibalas dengan "Respons Tidak Konvensional"

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 04 Oct 2024

Presiden Iran Masoud Pezeshkian (X)

Presiden Iran Masoud Pezeshkian (X)


LBJ - Iran telah memberikan peringatan serius kepada Amerika Serikat bahwa setiap serangan Israel terhadap Iran akan direspons dengan tindakan balasan yang tidak konvensional. Pesan ini dikirim melalui perantara Qatar setelah meningkatnya ketegangan di kawasan.

Seorang pejabat Iran mengatakan, "Kami telah menyampaikan bahwa fase pengendalian diri sepihak telah berakhir. Kesabaran kami ada batasnya."

Pesan ini mengisyaratkan ketegangan yang meningkat setelah serangan rudal Iran yang menargetkan infrastruktur militer Israel.

Pihak utama yang terlibat adalah Iran, Amerika Serikat, dan Israel. Iran menyampaikan pesan ini melalui Qatar kepada AS, menegaskan bahwa mereka siap merespons agresi Israel. Israel sendiri baru saja melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan Lebanon, yang menyebabkan korban jiwa besar.

Serangan rudal balasan Iran terjadi setelah Israel menyerang beberapa wilayah di Gaza dan Lebanon. Iran menyebutkan serangan itu sebagai tanggapan atas pembunuhan pejabat senior Hizbullah dan Hamas. Israel mengklaim bahwa pihaknya sedang menargetkan infrastruktur Hamas.

Ketegangan ini meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah Israel meluncurkan serangan di Jalur Gaza dan Lebanon. Pesan dari Iran disampaikan pada hari Kamis lalu, yang semakin menambah ketegangan di wilayah Timur Tengah.

Pesan ini menjadi penting karena menunjukkan bahwa Iran tidak akan lagi bersikap pasif terhadap serangan Israel. Menurut pejabat Iran, pengendalian diri yang dilakukan selama ini tidak menjamin keamanan nasional mereka. Selain itu, Iran ingin mencegah eskalasi lebih lanjut, tetapi siap melakukan tindakan tegas jika Israel terus menyerang.

Iran telah menyiapkan "respons tidak konvensional" jika serangan Israel berlanjut. Ini berarti Iran mungkin tidak hanya akan menargetkan infrastruktur militer Israel, tetapi juga fasilitas lain yang dianggap strategis.

"Kami tidak menginginkan perang, tetapi jika terjadi agresi lebih lanjut, konsekuensinya akan berat," kata seorang analis militer.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post