LBJ - Nikita Mirzani melaporkan pengacara Razman Arif Nasution dan kliennya Vadel Badjideh imbas memamerkan hasil USG sang anak, LM, saat konferensi pers pada Jumat, 20 September 2024.

Laporan polisi didaftarkan sang aktris ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, pada Kamis (3/10/2024) siang.

“Kenapa dilaporkan? Karena hasil USG itu tak seharusnya disebarluaskan. Tapi mereka membuatnya jadi konsumsi publik,” jelas Nikita.

Sebagai ibu kandung, Nikmir tak terima Razman dan Vadel menyebarluaskan informasi pribadi putrinya.

Ibu tiga anak ini menilai, informasi apapun tentang LM baru boleh disebar harus seizin dirinya sebagai orangtua.

“Kenapa harus minta izin saya? Karena Laura itu masih di bawah umur. Sebagai lawyer, seharusnya si Razman itu tahu dong hal-hal begituan,” lanjut Nikita. 

Karena itu, Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid menjerat Razman Arif Nasution dan Vadel Badjideh dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022.

Dalam Pasal 4 UU Nomor 27 Tahun 2022 diatur dilarang mendistribusikan data pribadi spesifik seseorang, salah satunya data dan keterangan kesehatan.

“Dengan begitu, menyebarluaskan data pribadi seseorang adalah perbuatan pidana!” kata Fahmi.

Laporan polisi tersebut menambah kasus hukum Vadel Badjideh, setelah sebelumnya dilaporkan Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan dan aborsi dengan anak di bawah umur di Polres Metro Jakarta Selatan.

Rencananya, Vadel Badjideh akan diperiksa sebagai saksi terlapor, Jumat (4/10/2024). Sebelumnya, Vadel mangkir dari panggilan pertama dengan alasan sakit, Jumat (27/9/2024). ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini