LBJ - Seorang warga Kamal Muara, Ria (36), menyaksikan kejadian tragis di depan warungnya, ketika seorang pria berinisial RFM ditemukan tewas akibat pengeroyokan pada Rabu (2/10) malam. Pengeroyokan ini terjadi di Kampung Bunderan, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan.

“Saya panik dan langsung panggil semua tetangga, RT-nya,” kata Ria ketika memberikan kesaksian. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat Ria dan suaminya sedang makan di dalam warung mereka.

Ria mengungkapkan, awalnya ia mendengar suara seseorang meminta tolong dua kali di depan warung. Ia mengira orang tersebut ingin membeli makanan.

"Ternyata dia minta tolong," katanya.

Penasaran dengan suara itu, Ria keluar dari warung dan menemukan seorang pria yang bersandar di tembok warungnya. Pria tersebut terlihat kesakitan sambil memegang perutnya. Ria yang tidak berani menolong langsung memanggil tetangga dan Ketua RT untuk bantuan.

Warga lain, Aidah (50), juga memberikan kesaksian. Ia mengatakan bahwa wilayah tersebut sangat sepi saat kejadian, dan tak ada yang menyadari bahwa pria tersebut sedang dikejar oleh para pelaku pengeroyokan.

"Dia masuk ke sini, minta pertolongan, katanya menyelamatkan diri," ujar Aidah.

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, membenarkan bahwa kejadian tersebut merupakan pengeroyokan. Korban RFM tewas akibat luka yang dideritanya.

“Benar terjadi pengeroyokan sesuai dengan pasal 170 (3) KUHP yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Kompol Agus.

Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Di TKP, mereka menemukan satu korban lainnya yang masih hidup berinisial A. Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Polisi juga berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial Y.

"Kami sudah mengamankan pelaku, interogasi sejumlah saksi, cek CCTV, dan membawa jenazah untuk diotopsi ke RS Polri Kramat Jati," ungkap Kompol Agus.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini