LBJ - Seorang pria berinisial RFM tewas setelah dikeroyok sekelompok orang di Kampung Bunderan, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu malam (2/10). Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial Y yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, membenarkan kejadian ini dan menyebut bahwa insiden tersebut memenuhi unsur Pasal 170 (3) KUHP, yaitu pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

"Benar terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Agus di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula ketika saksi dan temannya berinisial W sedang mengendarai sepeda motor menuju Tegal Alur untuk bertemu dengan Y alias A. Setelah pertemuan itu, pria berinisial U meminjam sepeda motor milik Y dan kemudian kabur tanpa kembali.

Saksi kemudian pulang ke rumah dan meminta bantuan paman yang berinisial RFM, serta teman-temannya, untuk mencari Y. Dengan informasi yang diperoleh, mereka berhasil menemukan keberadaan Y di Kampung Bunderan.

Setibanya di lokasi, lima orang dari kelompok saksi, termasuk RFM, masuk ke dalam kampung untuk mencari pelaku. Mereka akhirnya menemukan Y dan langsung mengejar serta memukulinya. Namun, Y berhasil melarikan diri dan memanggil teman-temannya.

Tak lama setelah itu, kelompok Y datang dengan membawa senjata tajam. Mereka menyerang kelompok saksi sambil berteriak "Maling! Maling!". Penyerangan tersebut membuat RFM menderita luka parah di kepala dan tubuh.

"Selanjutnya korban dibawa petugas menggunakan ambulans ke RSUD Cengkareng," kata Kompol Agus.

Setelah kejadian, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan segera mendatangi lokasi dan menginterogasi saksi-saksi, termasuk B yang melihat peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi dari saksi, mereka menemukan satu orang terluka parah dan membawa korban ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Di RSUD Cengkareng, ditemukan dua korban; salah satunya adalah RFM yang telah meninggal dunia.

"Kami telah mengamankan pelaku berinisial Y, menginterogasi saksi-saksi, serta memeriksa CCTV di lokasi," jelas Agus.

Jenazah RFM kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini