Penjambret Ibu Gendong Bayi di Bogor Mengaku Buat Biayai Kuliah dan Cicilan Motor, Intai Korban Secara Acak
By Sitiayani
03 Oct 2024
Ilustrasi. Foto: Freepik
LBJ - Penjambret seorang ibu sedang menggendong bayi di Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor mengaku menjambret demi memenuhi kebutuhan biaya kuliah dan membayar cicilan motor.
Pelaku berinisial EP (23) mengaku sebagai mahasiswa di salah satu kampus swasta di Bogor, dan mengintai korban secara acak.
"Untuk kebutuhan sehari-hari. Cuma untuk bayar (cicilan) motor saja sama bayar kuliah," jawab EP ketika menjawab pertanyaan polisi.
Saat pemeriksaan, EF mengaku sudah tujuh kali beraksi dengan lokasi berbeda.
“Ternyata TKP-nya cukup banyak, ada tujuh. Sudah tujuh kali dan gagal satu kali,” ujar Waka Polresta Bogor Kota AKBP Guntur M Tariq kepada wartawan, Rabu (3/10/2024)
EP beraksi sendirian dan menargetkan korban dalam posisi lemah. Setelah mengintainya, pelaku langsung melancarkan aksi.
Dalam penangkapan EP, polisi menyamar sebagai pembeli berminat membeli barang curian tersebut.
EP ditangkap saat transaksi jual beli secara cash on delivery (COD) di halaman parkir Indomaret Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.
Polisi menyamar mengecek telepon genggam yang dijual dan mengonfirmasi bahwa barang tersebut milik korban penjambretan di Tajur.
Atas perbuatannya, EP dijerat dengan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Sebelumnya, seorang ibu berinisial S (35) dijambret saat menggendong bayinya di Gang Lembah Anai, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
S mengaku tidak menaruh curiga kepada pelaku karena mengira sebagai tukang antar paket. Pelaku sempat terlihat berbalik arah, tiba-tiba mendekati S dan langsung menjambret handphone serta uang miliknya. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini