×
image

Viral Santri di Aceh Disiram Air Cabai hingga Kesakitan, Istri Pimpinan Ponpes Diperiksa Polisi

  • image
  • By Sitiayani

  • 03 Oct 2024

Santri laki-laki kepanasan berendam dalam air. Foto: Tangkapan layar Instagram

Santri laki-laki kepanasan berendam dalam air. Foto: Tangkapan layar Instagram


LBJ - Viral di media sosial soal video pendek memperlihatkan anak laki-laki menangis histeris menahan kesakitan saat tubuhnya diusap-usap.

Bocah Laki-laki Kesakitan

Secara bersamaan seorang ibu mengosokan sesuatu ke tubuh bocah tersebut berkali-kali.

Seakan tak tahan menahan rasa sakit, anak laki-laki itu menceburkan diri ke dalam bak mandi berisikan air.

Video singkat tersebut dibagikan akun Instagram /@medsos_rame. Postingan viral di media sosial.

Diduga bocah laki-laki dalam video tersebut adalah seorang santri disiram air cabai di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat.

"Santri di Aceh Barat diduga disiram ai cabai oleh istri pimpinan pesantren," demikian keterangan akun tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, diketahui anak laki-laki tersebut merupakan santri di Pondok Pesantren Darul Hasanah di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat diduga disiram air cabai oleh istri pimpinan pondok pesantren, berinisial NN.

Pelaku Dilaporkan ke Polisi

Korban berinisial T mendapati perlakuan itu sebagai sanksi karena dituduh melakukan pelanggaran di lingkungan pesantren. Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/9/2024).

Ibu korban bernama Marnita marah. Menurutnya penyiraman air cabai ke tubuh anak bukanlah bentuk pendidikan. Tapi sebuah penyiksaan fisik tidak bisa ditolerir.

Akibatnya, tubuh korban mengalami bengkak dan merasa kepanasan. Kini, T dirawat di rumah neneknya.

Ketahuan Merokok

Pada Selasa (1/10/2024), Marnita melaporkan perbuatan buruk NN ke Polsek Pante Ceureumen. Selanjutnya, NN diperiksa penyidik Polres Aceh Barat untuk dimintai keterangan.

Hasil pemeriksaan diketahui T melanggar peraturan, ia merokok dan dikenai sanksi berupa cukur rambut hingga botak.

Setelah diberikan sanksi tersebut, korban diberikan hukuman lagi oleh pelaku yang merupakan istri pimpinan pondok pesantren menggunakan air cabai. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post