×
image

Serangan di Jaffa: Hamas Klaim Bertanggung Jawab, Tujuh Orang Tewas

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 03 Oct 2024

Para pelaku penyerangan di Jaffa saat keluar dari kereta api. (X/@abtweets_x)

Para pelaku penyerangan di Jaffa saat keluar dari kereta api. (X/@abtweets_x)


LBJ - Kelompok bersenjata Palestina, Hamas, mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan di Jaffa, dekat Tel Aviv, Israel, yang menewaskan tujuh orang dan melukai banyak lainnya. Serangan ini terjadi pada hari Selasa malam, menambah ketegangan di kawasan yang sudah memanas akibat konflik antara Israel dan Hamas sejak awal Oktober.

"Brigade Ezzedine Al-Qassam bertanggung jawab atas operasi heroik Jaffa yang dilakukan oleh para pejuang dari kota Hebron," ujar kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Para penyerang, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Misk dan Ahmed al-Haimoni, berhasil menyusup ke wilayah Israel yang diduduki sebelum melancarkan serangan.

Penembakan terjadi di dalam gerbong kereta api ringan yang berhenti di salah satu stasiun. Menurut keterangan polisi Israel, dua pelaku bersenjata senapan serbu dan pisau. Mereka menembaki penumpang hingga akhirnya polisi menembak mati salah satu pelaku dan melukai yang lainnya.

Para korban berasal dari berbagai negara. Tiga di antaranya adalah warga Israel, sedangkan korban lainnya berasal dari Georgia, Yunani, dan Moldova. Identitas korban ketujuh hingga kini belum diungkapkan oleh otoritas setempat.

Serangan ini terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan roket ke wilayah Israel, yang memaksa warga untuk berlindung di tempat perlindungan bom. Situasi ini semakin memperburuk kondisi keamanan di kawasan yang sudah penuh dengan ketegangan.

Selain itu, Israel juga melakukan penangkapan terhadap beberapa tersangka di Hebron dan Yerusalem. Mereka diduga membantu para pelaku serangan di Jaffa. Hingga saat ini, investigasi terus berlangsung guna mencari keterlibatan lebih lanjut pihak-pihak lain dalam aksi tersebut.

Konflik antara Israel dan Hamas yang dimulai sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 41.000 orang di Gaza, sementara sekitar 96.000 orang terluka akibat serangan Israel. Sementara itu, serangan yang dipimpin oleh Hamas telah menewaskan 1.139 orang di Israel, dengan sekitar 250 orang disandera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, di mana setidaknya 682 orang tewas dalam penggerebekan oleh pasukan atau pemukim Israel. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa korban tewas terus meningkat akibat eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post