LBJ - Ketegangan antara Israel dan Iran terus memanas setelah serangan rudal besar-besaran yang diluncurkan Iran. Iran telah memperingatkan serangannya kepada negara-negara Arab sebelum melancarkan serangan rudal tersebut. Israel pun merespons dengan tegas, menyatakan bahwa setiap serangan di wilayahnya akan dibalas, "tidak peduli seberapa kecil atau besar kerusakannya".

Menurut laporan, Israel berencana untuk menyerang instalasi strategis Iran jika serangan rudal terus berlanjut. 

“Iran telah melakukan kesalahan besar, dan mereka akan membayarnya,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tadi malam. 

Pesan ini disampaikan setelah serangkaian rudal balistik dari Iran menargetkan beberapa wilayah di Israel.

Militer Israel atau IDF melaporkan bahwa meskipun sebagian besar rudal berhasil dicegat, beberapa jatuh di wilayah Israel. Pejabat militer menegaskan tidak ada korban jiwa akibat serangan ini. Namun, ancaman balasan dari Israel semakin menguat. IDF mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan serangan besar-besaran di seluruh Timur Tengah. 

“Angkatan Udara kami akan menyerang dengan kekuatan penuh,” ujar seorang pejabat senior IDF.

Israel juga mengirimkan pesan kepada Iran, memperingatkan bahwa balasan mereka akan menghantam fasilitas strategis seperti nuklir dan minyak. Komentator Israel, Nadav Eyal, mengatakan bahwa Israel mungkin akan mengambil langkah ini, terutama karena kekuatan Teheran seperti Hizbullah dan Hamas saat ini dalam posisi lemah. Menurut Eyal, waktu politik di kawasan ini mendukung serangan Israel, terutama karena AS mungkin kesulitan untuk memveto aksi Israel.

Sumber keamanan Israel menambahkan bahwa tanggapan kali ini akan jauh lebih keras dari sebelumnya. 

“Apa yang dihadapi Iran sejauh ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang akan mereka hadapi sekarang,” kata salah satu pejabat keamanan Israel. 

Pejabat tersebut menegaskan bahwa Israel tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman rudal dari Iran.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini