LBJ - Israel terus melancarkan serangan ke Lebanon menyebabkan ribuan orang tewas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Lebanon secepatnya.

Jokowi menekankan keselamatan dan perlindungan WNI harus diprioritaskan.

"Kementerian luar negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ujar Jokowi di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/10/2024).

Israel terus mengebom target-target terkait kelompok Hizbullah di Lebanon, termasuk ibu kota Beirut, beberapa hari terakhir. Israel berdalih menargetkan serangan ke militan Palestina.

Sebelumnya, ada 11 orang tewas dan 108 orang cedera dalam serangan Israel di Lebanon sejak Jumat (13/9/2024). Sehingga jumlah korban tewas pada 16 September menjadi 1.030 dengan 6.352 cedera, kata Kementerian Kesehatan pada Sabtu (27/9/2024).

Sejak dimulai bentrok antara Israel dan Hizbullah Oktober 2023, ada 1.640 korban tewas termasuk 104 anak dan 194 perempuan, dan 8.408 orang cedera, jelas Menteri Kesehatan Firas Alabiad saat konferensi pers seperti dilaporkan Anadolu Agency (AA), Senin (30/9/2024).

Menkes Alabiad mengatakan bahwa sejak 16 September, dua hari sebelum ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon, hingga Jumat, ada 1.030 korban tewas, termasuk 156 perempuan dan 87 anak-anak, serta 6.352 korban luka-luka.

Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas perbatasan sejak dimulai serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan hampir 41.600 orang.

Serangan udara besar-besaran baru-baru ini oleh Israel menewaskan pemimpin kelompok Lebanon, Hassan Nasrallah. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini