LBJ - Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel, kata militer Israel. Serangan kali ini sedikit lebih besar daripada serangan April 2024, melibatkan sekitar 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah.

Serangan Iran dilakukan setelah beberapa jam Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon.

Melansir BBC News, Rabu (2/10/2024), rekaman disiarkan stasiun televisi Israel menunjukkan beberapa rudal melesat di atas wilayah Tel Aviv, pada Selasa (01/10/2024), sesaat sebelum pukul 19:45 waktu setempat (23.45 WIB).

Seorang juru bicara militer mengatakan Israel mencatat beberapa serangan di bagian tengah dan wilayah lain di bagian selatan.

Militer Iran mengatakan pasukannya menggunakan rudal hipersonik untuk pertama kali dan mengeklaim bahwa 90% rudal mengenai sasarannya.

Sumber militer Iran mengatakan kepada media pemerintah di Teheran bahwa mereka menargetkan tiga pangkalan militer Israel dalam serangan itu.

Namun, militer Israel menyatakan bahwa sejumlah besar rudal ditembakkan Iran berhasil dicegat.

Kilatan cahaya di langit di atas Tel Aviv menunjukkan pertahanan udara Israel mencegat beberapa rudal.

Alasan Iran Serang Israel

Militer Iran mengatakan serangan itu merupakan respons atas aksi Israel membunuh seorang komandan Garda Revolusi Iran dan para pemimpin milisi didukung Iran di wilayah tersebut.

Iran merujuk pembunuhan kepala Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta komandan Garda Revolusi Iran, Abbas Nilforoshan, di Beirut akhir pekan lalu.

Iran merujuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli 2024. Meskipun Israel belum mengakui berada di balik kematian Haniyeh, banyak pihak meyakini Israel bertanggung jawab.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pemimpin tertinggi negara itu, Ayatollah Ali Khamenei, secara pribadi memberikan perintah untuk menyerang.

Serangan itu merupakan eskalasi terbaru dalam pertempuran kedua negara yang telah berlangsung lama.

Tanggapan Israel

Israel telah memperingatkan dampak serangan Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah membuat kesalahan besar malam ini, dan akan membayarnya.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Haggari, mengatakan serangan itu serius dan Israel akan tetap waspada.

"Serangan ini akan memiliki konsekuensi," kata Laksamana Muda Haggari.

"Kami punya rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan akan ada konsekuensi parah bagi Iran jika melakukan serangan terhadap Israel.

Di sisi lain, militer Iran mengatakan bahwa aksi Teheran akan lebih menghancurkan dan merusak jika Israel membalas. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini