Amerika Serikat Bantu Israel Gagalkan Serangan Rudal Iran
By Cecep Mahmud
02 Oct 2024

Serangan roket Iran. (X/@SammiSoh)
LBJ - Pada Selasa, Amerika Serikat mengonfirmasi keterlibatannya dalam membantu Israel menggagalkan serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menjelaskan bahwa militer AS bekerja sama erat dengan Israel untuk menembak jatuh rudal tersebut.
"Kapal perusak angkatan laut AS bersama unit pertahanan udara Israel menembakkan pencegat untuk menghancurkan rudal yang masuk," ungkap Sullivan dalam jumpa pers di Gedung Putih.
Serangan yang terjadi pada malam hari itu dilaporkan tidak efektif berkat respons cepat dari kedua negara.
"Berdasarkan informasi yang kita ketahui, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif," tambah Sullivan.
Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa koordinasi ini merupakan hasil dari perencanaan bersama yang matang.
"Ini adalah bukti profesionalisme militer Israel dan dukungan penuh militer AS," ujar Sullivan.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan tindakan balasan dari Israel, Sullivan menegaskan bahwa diskusi terus berlangsung antara pimpinan militer kedua negara.
"Kami ingin berkonsultasi lebih dalam dengan Israel," katanya.
Iran mengklaim serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas kematian sejumlah tokoh penting di Gaza dan Lebanon, termasuk para pemimpin Hamas dan Hizbullah. Iran mengakui pihaknya meluncurkan rudal sebagai tanggapan atas pembunuhan ini.
Di tengah meningkatnya ketegangan, Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel.
"Amerika Serikat sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya mendukung Israel," ujar Biden, yang menyebut bahwa serangan Iran berhasil dikalahkan.
Biden juga menyatakan bahwa serangan ini akan menghadapi konsekuensi serius. "Kami bangga dengan tindakan yang telah kami ambil bersama Israel untuk mempertahankan mereka."
Meski demikian, kritik terhadap kebijakan AS yang mendukung Israel terus mencuat. Direktur advokasi di DAWN, Raed Jarrar, menuding kebijakan Presiden Biden telah memicu perang regional.
"Perang ini tidak bisa dihindari selama Amerika Serikat terus mendanai dan membantu Netanyahu," kata Jarrar kepada Al Jazeera.
Para analis memperingatkan bahwa kegagalan AS untuk menekan Israel dalam menyetujui gencatan senjata bisa mendorong Timur Tengah ke dalam konflik regional yang lebih luas. Khalil Jahshan, Direktur Eksekutif Arab Center di Washington DC, mengatakan bahwa dukungan tanpa syarat AS terhadap Israel membawa kawasan ini ke "wilayah yang tidak diketahui."***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini