LBJ - Hari ini, sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI periode 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan ini dilakukan di Gedung Paripurna, Gedung Kura-Kura, Jakarta. Gedung ini terkenal sebagai simbol parlemen Indonesia yang ikonik.

Menurut jadwal, acara dimulai pukul 09.20 WIB dengan pengumuman oleh Ketua KPU. Pengumuman tersebut terkait anggota tertua dan termuda DPR, DPD, dan MPR. Mereka akan memimpin sementara proses pelantikan ini.

"Kami siap menjalankan amanah sebagai pimpinan sementara," kata salah satu anggota termuda yang terpilih.

Baca juga: Puan Maharani Diproyeksikan Pimpin DPR RI Kembali pada Periode 2024-2029

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pengucapan sumpah/janji jabatan. Proses ini dipandu langsung oleh Ketua Mahkamah Agung. Presiden Joko Widodo beserta Wapres Ma'ruf Amin turut hadir untuk menyaksikan jalannya prosesi tersebut. Hadirnya kepala negara menambah kesakralan acara ini.

Setelah sumpah diambil, pimpinan DPR, DPD, dan MPR sementara akan menerima memori jabatan dari pimpinan lama. Ini adalah bagian dari tradisi serah terima dalam rangka transisi kepemimpinan di parlemen.

Tahun ini, terjadi beberapa perubahan dalam jumlah anggota DPR dan DPD. Jumlah anggota DPR meningkat menjadi 580 orang dari sebelumnya 575. Ini karena adanya pemekaran provinsi di Papua. Sedangkan anggota DPD juga bertambah dari 136 menjadi 152 orang dengan alasan yang sama.

Baca juga: Deretan Artis Bakal Dilantik Jadi Anggota DPR 2024-2029 Hari Ini

Komposisi partai politik di DPR juga berubah. Tahun ini, hanya ada delapan partai politik yang berhasil lolos ke DPR. Partai tersebut meliputi PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.

"Kami siap bekerja sama demi kepentingan rakyat," ujar salah satu pimpinan partai.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan pelantikan ini melalui siaran daring di media sosial dan laman resmi DPR RI. Ini adalah bentuk transparansi dan partisipasi publik dalam proses politik nasional.

"Kami harap masyarakat bisa mengikuti proses ini dengan baik," tambah seorang pejabat DPR.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini