LBJ - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menyatakan bahwa Puan Maharani berpeluang besar untuk kembali memimpin DPR RI periode 2024-2029. Puan diusulkan oleh PDIP sesuai dengan ketentuan Undang-Undang MD3.

"Kalau tidak ada halangan, Mbak Puan akan kembali memimpin DPR RI," ujar Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa.

Menurutnya, pencalonan Puan merupakan hasil perhitungan partai yang matang, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. PDIP yakin Puan akan terus memperkuat peran DPR RI dalam pemerintahan. Usulan ini juga sesuai dengan dinamika politik saat ini di parlemen.

Selain Puan Maharani, sejumlah nama dari partai lain juga diantisipasi akan masuk ke dalam jajaran pimpinan DPR RI untuk periode mendatang. Said menyebut, dari Partai Gerindra, kemungkinan besar Sufmi Dasco Ahmad akan kembali menduduki kursi pimpinan.

"Dasco merupakan salah satu kandidat kuat dari Gerindra," ujar Said.

Baca juga: Daftar Anggota DPR/DPD/MPR Termuda dan Tertua Dilantik Hari Ini

Adapun dari Partai Golkar, nama Adies Kadir disebutkan sebagai calon kuat. Dari NasDem muncul nama Saan Mustopa, sementara dari PKB diprediksi Faisol Riza akan mengisi salah satu posisi pimpinan.

"Setiap partai tentunya ingin menempatkan kader terbaiknya di posisi strategis ini," kata Said.

Tak hanya pimpinan DPR, prediksi mengenai kursi pimpinan MPR juga mulai mengemuka. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, diprediksi akan mengisi kursi Ketua MPR RI periode 2024-2029.

"Menurut pandangan PDIP, Pak Muzani adalah pilihan yang tepat untuk posisi ini," ungkap Said.

Namun, mengenai posisinya sendiri sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said mengaku belum ada kepastian.

Baca juga: Deretan Artis Bakal Dilantik Jadi Anggota DPR 2024-2029 Hari Ini

"Belum ada pembicaraan lebih lanjut soal AKD (Alat Kelengkapan Dewan). Yang terpenting saat ini adalah memastikan pimpinan DPR terbentuk dulu," tambahnya.

Pelantikan anggota DPR dan DPD RI periode 2024-2029 berlangsung pada Selasa ini di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Jumlah anggota DPR RI bertambah menjadi 580 orang karena pemekaran provinsi di Papua. Begitu juga dengan jumlah anggota DPD RI yang bertambah menjadi 152 orang. Perubahan ini turut mempengaruhi dinamika politik di dalam parlemen, dengan partai-partai besar mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi kursi pimpinan.

Sebanyak delapan partai politik lolos ke DPR RI, yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN. Jumlah ini sedikit berkurang dari periode sebelumnya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini