Serangan Roket Menargetkan Pangkalan Militer AS Dekat Bagdad
By Cecep Mahmud
01 Oct 2024

Pangkalan militer AS diserang roket Katyusha. (X)
LBJ - Pangkalan militer yang ditempati pasukan AS dekat Bandara Internasional Bagdad diserang roket Katyusha. Pertahanan udara berhasil mencegat serangan tersebut. Serangan ini mengikuti insiden serupa di Suriah, yang mengarahkan perhatian pada rencana penarikan pasukan AS dari Irak.
Serangan roket kembali mengancam pangkalan militer yang ditempati pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak. Pada Senin malam, pangkalan yang terletak dekat Bandara Internasional Bagdad diserang dua roket Katyusha. Menurut dua pejabat militer Irak yang dikutip oleh Reuters, serangan ini berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Irak.
Ledakan terdengar di sekitar lokasi kejadian. Meskipun begitu, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat serangan tersebut.
Baca juga: Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida Mengundurkan Diri
"Pertahanan udara kami berhasil menahan ancaman ini," ujar salah satu pejabat militer yang tidak ingin disebutkan namanya.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah pangkalan udara AS di dekat ladang gas Koniko di timur laut Suriah juga menjadi sasaran serangan drone. Serangan itu juga berhasil diatasi oleh pertahanan udara dan tidak menimbulkan insiden lebih lanjut.
Munculnya serangan-serangan ini bertepatan dengan rencana penarikan resmi pasukan AS dari Irak. Penarikan ini merupakan bagian dari “rencana transisi dua tahap” yang telah lama dibahas oleh pemerintah AS dan Irak. Saat ini, AS masih memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak. Sementara itu, sebanyak 900 tentara AS juga berada di Suriah. Kehadiran mereka di Suriah dinilai sebagai pelanggaran hukum internasional.
Baca juga: Israel Serang Selatan Beirut, Ketegangan Memuncak di Perbatasan Lebanon-Israel
Pejabat militer Irak menambahkan bahwa situasi di Irak tengah berada pada masa transisi yang sensitif. Penarikan pasukan AS menjadi isu yang memerlukan perhatian khusus karena terkait stabilitas keamanan kawasan.
“Kami sedang melalui fase yang rumit. Setiap tindakan harus dipertimbangkan dengan matang,” ujarnya.
Meskipun pertahanan udara berhasil menggagalkan serangan, ketegangan di wilayah tersebut masih tinggi. Tidak ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan ini, tetapi serangan-serangan terhadap pangkalan militer AS sering dikaitkan dengan kelompok milisi yang didukung Iran.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini