Serangan Udara Israel Untuk Pertama kalinya Hantam Beirut
By Cecep Mahmud
30 Sep 2024

Serangan udara Israel di distrik Cola. (X)
LBJ - Pada hari Senin, serangan udara Israel mengguncang distrik Cola di Beirut. Serangan ini menjadi serangan pertama di ibu kota Lebanon, dari sekian banyak serangan yang memperparah situasi konflik.
"Angkatan Udara menyerang sebuah gedung dekat jembatan Cola. Rudal tersebut meledak di sebuah apartemen. Sebagian tubuh yang terbakar terlihat di jalan," ungkap seorang saksi.
Ledakan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah, yang semakin merambah ke wilayah perkotaan.
Baca juga: Serangan Udara Israel di Wilayah Lebanon Tewaskan Ratusan Warga Sipil
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan puluhan lokasi yang diklaim sebagai milik kelompok Syiah Hizbullah. IDF juga melaporkan serangan di Lembah Beqaa di wilayah timur Lebanon, sekitar 56 km dari Beirut.
"IDF saat ini menyerang sasaran teror milik organisasi teroris Hizbullah di wilayah Beqaa," ujar IDF melalui Telegram.
Pada hari Minggu, serangan udara Israel dilaporkan telah menewaskan setidaknya 105 orang di Lebanon, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan Lebanon. Kondisi di Lebanon semakin memburuk dengan jumlah korban yang terus bertambah akibat serangan tersebut.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres Desak Penghentian Kekerasan di Lebanon
Serangan ini juga merenggut nyawa tiga pemimpin terkemuka dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP). Menurut pernyataan dari kelompok tersebut, Mohammed Abdel Aal, Emad Odeh, dan Abdel Rahman Abdel Aal tewas dalam serangan di Beirut.
Mohammed Abdel Aal dikenal sebagai anggota biro politik dan kepala Departemen Keamanan Militer PFLP, sementara Emad Odeh merupakan pemimpin militer dari Departemen Militer Front. Abdel Rahman Abdel Aal, yang tidak dijelaskan posisinya dalam pernyataan tersebut, disebut sebagai "pemimpin yang heroik".***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini