Ratusan Orang Datangi Ponpes di Bekasi, Diduga Santriwati Dicabuli
By Sitiayani
28 Sep 2024
Ilustrasi. Foto: Freepik
LBJ - Ratusan orang mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qonaah di Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (27/9/2024) malam. Hal ini diduga karena pengurus ponpes mencabuli santriwati.
Baca juga: Ngotot Minta Cerai, Suami Tusuk Istri, Seminggu Pisah Ranjang
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).
"Massa berjumlah sekitar 300 orang menuntut pertanggungjawaban atas dugaan tindak pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh pimpinan pesantren, S (52), dan seorang guru ngaji, MH (29)," kata Ade Ary.
Untuk mengamankan massa, pihak kepolisian mengerahkan 20 personel dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.
"Setelah negosiasi panjang, pada pukul 21.00 WIB, polisi berhasil mengevakuasi terduga pelaku MH dari lokasi. Ia langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi," jelas Ade Ary.
MH dibawa ke kantor polisi dengan pengawalan ketat. Tak selang lama, S menyerahkan diri ke Polsek Cikarang, dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Maling Satroni Rumah Sakit, Motor Milik Perawat Raib
Sebelumnya, beredar video menampilkan sejumlah warga menggeruduk sebuah pondok pesantren (ponpes) di Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Warga menggeruduk ponpes tersebut karena dugaan penggurus mencabuli enam santriwati.
Dalam rekaman video beredar di media sosial memperlihatkan massa berkumpul di depan pondok pesantren dan berteriak-teriak hingga riuh. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini