TNI dan BNN Bongkar Modus Pengedar Narkoba Gunakan Drone di Wilayah Perbatasan
By Shandi March
27 Sep 2024
TNI dan BNN Bongkar Modus Pengedar Narkoba Gunakan Drone di Wilayah Perbatasan. (Ilustrasi. XYZonemedia.com)
LBJ – Modus operandi pengedar narkoba semakin canggih. Baru-baru ini, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 121/Alambhana Wanawwai, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief, mengungkapkan bahwa pengedar narkoba kini menggunakan teknologi drone untuk melancarkan aksinya.
Hal tersebut disampaikan Luqman dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba yang digelar di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Jakarta, Kamis (26/9).
Menurut Brigjen Luqman Arief, pengedar narkoba menggunakan drone untuk memantau jalan-jalan tikus atau jalur tidak resmi yang sering digunakan untuk menyelundupkan barang haram tersebut. Dengan mengandalkan drone, mereka dapat menghindari patroli dan razia aparat keamanan.
“Mereka menggunakan drone untuk mengintai jalan-jalan tikus yang ada di wilayah, sehingga mereka (pengedar) aman selama akan melintas,” jelas Luqman saat memberikan pernyataannya.
Selain mengintai jalur-jalur ilegal, Luqman juga mencurigai bahwa drone digunakan untuk menjatuhkan narkoba di titik-titik koordinat tertentu yang sudah disepakati oleh jaringan pengedar.
Hal ini didukung dengan ditemukannya narkoba yang tidak bertuan oleh aparat TNI. Narkoba tersebut diyakini telah dijatuhkan oleh drone, namun belum sempat diambil oleh pengedar.
“Ketika kami tunggu, mereka (pengedar) tidak datang, sehingga kami amankan barang tersebut,” ujar Luqman.
Baca juga : Ditresnarkoba Polda Jambi Amankan 4 Kg Sabu
BNN Perkuat Strategi untuk Melawan Modus Baru
Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, juga menyoroti taktik baru lainnya yang digunakan oleh pengedar narkoba, yakni dengan beroperasi dalam kelompok kecil.
Menghadapi berbagai modus baru ini, BNN tidak tinggal diam. Sekretaris Utama BNN RI, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima strategi untuk menangani perkembangan terbaru ini.
Strategi tersebut meliputi kolaborasi dengan berbagai pihak, penguatan intelijen, pengawasan di wilayah pesisir, pengawasan perbatasan negara, serta pendekatan tematik dalam penanggulangan.
“Untuk meniadakan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, kami menerapkan kelima strategi tersebut,” ucap Tantan.
Penguatan wilayah perbatasan juga dilakukan dengan menggandeng negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Timor Leste.
Dengan strategi ini, BNN berharap dapat menekan penyelundupan narkoba yang semakin pintar dalam memanfaatkan teknologi.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada Kamis (26/9), BNN memusnahkan barang bukti berupa 15,486 kilogram sabu-sabu dan 48.574 butir pil ekstasi hasil pengungkapan tiga kasus sepanjang Agustus 2024.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini