×
image

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Puluhan Orang, Eskalasi Terus Berlanjut

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 27 Sep 2024

Serangan udara Israel di wilayah Lebanon. (X)

Serangan udara Israel di wilayah Lebanon. (X)


LBJ - Serangan udara Israel yang terus berlanjut di Lebanon menewaskan setidaknya 29 orang. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, sebagian besar korban adalah warga Suriah di Younine, lembah Bekaa, yang berbatasan dengan Suriah. Serangan ini terjadi di tengah seruan internasional untuk gencatan senjata yang hingga kini diabaikan oleh Israel.

Tidak hanya di Bekaa, serangan juga menghantam wilayah Tyre dan pinggiran Beirut. Dua orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat serangan tersebut. Militer Israel menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, mereka telah menghantam lebih dari 220 sasaran Hizbullah di Lebanon.

Militer Israel menargetkan komandan tinggi Hizbullah, Muhammad Hossein Sarur, yang disebut sebagai kepala unit udara kelompok tersebut.

"Kami akan terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh sampai tujuan kami tercapai," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya saat tiba di New York.

Baca juga: Nasirzadeh Serukan Tindakan Konkret Negara Muslim untuk Hentikan Kebrutalan Zionis

Hizbullah merespons dengan meluncurkan lebih dari 50 roket ke wilayah utara Israel, termasuk Ahihud dan Kiryat Shmona. Mereka juga mengklaim berhasil memaksa dua jet tempur Israel meninggalkan wilayah udara Lebanon menggunakan senjata pertahanan udara.

Meski begitu, upaya diplomasi tetap dilakukan. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan bahwa gencatan senjata masih memungkinkan melalui diplomasi. Namun, proposal gencatan senjata selama 21 hari yang diajukan AS dan Prancis ditolak oleh Israel.

"Kami tidak akan berhenti sampai seluruh warga utara bisa kembali ke rumah mereka dengan aman," tegas Netanyahu.

Lebih dari 90.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Lebanon akibat gelombang serangan udara Israel sejak Senin. Serangan ini juga menewaskan lebih dari 600 orang dan melukai ribuan lainnya. Konflik ini merupakan eskalasi paling mematikan antara Israel dan Hizbullah sejak bentrokan mulai terjadi pada Oktober lalu.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post