LBJ - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengambil sikap terkait laporan klarifikasi mengenai penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Perkara yang sempat menjadi sorotan publik ini telah melalui proses analisis oleh tim KPK, dan pimpinan KPK telah mengadakan rapat untuk memutuskan langkah selanjutnya. Namun, hasil keputusan tersebut belum dapat diumumkan karena masih dalam tahap penyelesaian administrasi.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa rapat pimpinan terkait perkara ini sudah dilakukan.

"Untuk rapat pimpinan terkait hal tersebut, informasinya sudah dilakukan," ujar Tessa, Selasa (24/9/2024) dilansir dari Antara.

Meski demikian, Tessa menjelaskan bahwa saat ini KPK masih menyelesaikan beberapa proses administrasi sebelum dapat mengumumkan hasil analisis laporan dugaan gratifikasi tersebut.

Baca juga : Kaesang Pangarep Sambangi KPK: Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi?

"Posisinya atau prosesnya saat ini masih penyelesaian administratif," tambahnya.

KPK memahami bahwa publik menantikan hasil dari laporan ini untuk menghindari polemik lebih lanjut. Tessa berharap hasil laporan klarifikasi ini bisa diumumkan dalam pekan ini, dengan harapan tidak berlarut-larut.

"Kita tunggu pengumumannya yang harapannya tidak dalam waktu lama, mungkin minggu ini bisa disampaikan. Saya pikir masyarakat juga menunggu hasil analisis laporan dugaan gratifikasi saudara KPK ini," ucapnya.

Klarifikasi Kaesang Pangarep

Sebelumnya, Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mendatangi kantor KPK pada Selasa (16/9/2024) untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan jet pribadi. Menurutnya, kehadirannya di KPK adalah sebagai bentuk inisiatif pribadi.

Baca juga : KPK Dorong Kaesang dan Bobby Nasution Serahkan Bukti Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

"Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat," jelas Kaesang.

Kasus ini mendapatkan perhatian luas, dan publik menunggu hasil analisis serta keputusan KPK terkait dugaan gratifikasi tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini