LBJ - Beberapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada 2024 di Pulau Jawa tercatat meraih elektabilitas tinggi berdasarkan survei sejumlah lembaga.

Pasangan yang diusung KIM ini unggul di beberapa wilayah strategis seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Namun, di Banten, mereka menghadapi persaingan ketat dari calon lain.

Di Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih angka elektabilitas yang cukup fantastis.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, mereka berhasil memperoleh 77,81 persen, jauh mengungguli pasangan lain seperti Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang hanya mendapat 10,98 persen. Di bawahnya, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja masing-masing hanya mampu meraih 2,24 persen. Survei ini menunjukkan kekuatan KIM di Jawa Barat, dengan hanya 6,73 persen responden yang belum memutuskan.

Baca juga : 1.553 Pasangan Calon Mulai Kampanye Pilkada Serentak 2024 di Seluruh Indonesia

Bergeser ke Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga mencatat keunggulan dalam survei Poltracking Indonesia. Pasangan ini mendapatkan 52,2 persen suara, meninggalkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang hanya meraih 31,4 persen.

Sebanyak 16,4 persen responden tidak memberikan jawaban, namun hasil ini cukup mengamankan posisi Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai kandidat kuat di Pilkada Jawa Tengah.

Jawa Timur dan DKI Jakarta: Dominasi Khofifah-Emil dan Ridwan Kamil-Suswono

Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berada di puncak survei dengan perolehan 57,3 persen, meninggalkan jauh pasangan Tri Rismaharini-Gus Hans yang hanya mendapatkan 22,7 persen. Sementara, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berada di posisi buncit dengan hanya 2,2 persen.

Sementara itu, di DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas 53,9 persen menurut survei LSI. Mereka unggul jauh dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang hanya memperoleh 20 persen suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di urutan terbawah dengan 3,3 persen.

Baca juga : Pilgub Sumut 2024: Bobby Nasution Kritik Edy Infrastruktur Jalan Rusak, Sentil Anggaran Rp2,7 Triliun

Persaingan Ketat di Banten

Di Banten, situasinya berbeda. Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung KIM Plus masih tertinggal dari Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung oleh PDIP dan Golkar.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, Airin meraih 38,3 persen suara, jauh mengungguli Wahidin Halim di urutan kedua dengan 18,1 persen. Andra Soni belum masuk dalam survei, namun persaingan di Banten tetap ketat.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini