Polisi Keluarkan Tembakkan Peringatan untuk Bubarkan Remaja Berujung Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
By Cecep Mahmud
25 Sep 2024
Komisi lll DPR RI Kunjungi Lokasi Ditemukannya Tujuh Jenazah di Kali Bekasi. (X/@Humastrobkskota)
LBJ - Polres Metro Bekasi Kota menegaskan adanya suara tembakan peringatan untuk membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran sebelum penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, dengan waktu patroli yang dilakukan sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Dani Hamdani, menyatakan bahwa tembakan tersebut dilakukan untuk menghalau massa remaja yang berkumpul di Jalan Cipendawa.
"Ada tembakan untuk membubarkan massa," ujarnya saat mendampingi kunjungan kerja Komisi III DPR RI di lokasi penemuan mayat.
Polisi secara rutin melakukan patroli di wilayah tersebut untuk mengantisipasi tindak kejahatan, termasuk tawuran yang kerap terjadi di kalangan remaja. Kapolres menekankan bahwa patroli tak hanya dilakukan pada siang hari, tetapi juga hingga dini hari.
"Kami setiap hari melaksanakan patroli, tidak hanya pagi, siang, bahkan sampai subuh," kata Kombes Pol. Dani Hamdani.
Pada patroli Sabtu dini hari itu, polisi menemukan senjata tajam seperti parang, golok, dan stick golf dari tangan remaja berusia 15 hingga 20 tahun. Selain itu, 30 kendaraan turut diamankan.
Penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi menambah kekhawatiran terkait aktivitas tawuran di wilayah tersebut. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, yang turut meninjau lokasi, menyebutkan bahwa terdapat palung sedalam enam meter di area kali. Beberapa remaja diduga terjebak dalam pusaran air saat mencoba melarikan diri dari patroli polisi.
"Kami enggak mau berasumsi dahulu, tapi ada kemungkinan pusaran air yang menjadi penyebab," ujar Habiburokhman.
Setelah penemuan mayat, Propam Mabes Polri memeriksa Tim Presisi yang terlibat dalam patroli tersebut untuk memastikan transparansi dalam penyelidikan.
Kapolres menegaskan komitmen kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan akuntabel. Selain itu, polisi juga mengambil langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya tawuran dan penggunaan senjata tajam.
"Kami melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana yang terjadi, termasuk penggunaan senjata tajam, dan memprosesnya hingga ke pengadilan," ujar Kapolres.
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini