Kronologi Kerusuhan Suporter Persib Usai Laga Persija: Fakta Lengkap dan Tanggapan PSSI
By Shandi March
24 Sep 2024
.jpeg)
Kerusuhan suporter terjadi setelah pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (Foto:IG@LBJ)
LBJ - Kerusuhan suporter terjadi setelah pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).
Laga klasik ini dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-0. Namun, euforia kemenangan itu ternoda oleh aksi beberapa oknum suporter yang turun ke lapangan dan menyerang petugas keamanan (steward).
Insiden ini memancing perhatian publik dan berbagai pihak, termasuk dari Kepolisian, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Berikut ini adalah rangkuman dari fakta-fakta terkait kericuhan tersebut:
Kronologi Kerusuhan
Menurut keterangan resmi dari Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, kericuhan dimulai setelah pertandingan usai. Sejumlah oknum suporter Persib terlibat dalam aksi saling dorong dengan steward yang sedang bertugas.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Aqilatunnisa Prisca: Pelaku Dibayar Rp100 Ribu, Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp3 M
"Ya betul, tapi itu terjadi di dalam stadion," ujar Kombes Kusworo, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada pelemparan kursi yang dilakukan oleh pendukung Persib. Kericuhan berlangsung selama sekitar 10 menit sebelum berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan gabungan dari TNI dan POLRI yang langsung turun atas perintah SSO.
"Kami TNI-POLRI langsung masuk berdasarkan perintah SSO," tegas Kusworo. Setelah itu, suasana stadion kembali kondusif.
Sikap PSSI dan LIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekecewaannya atas insiden kerusuhan tersebut. Ia menekankan perlunya evaluasi total oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
"Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB, serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya," ujar Erick, dilansir dari laman resmi PSSI.
Hal senada disampaikan oleh Asep Saputra, Direktur Operasional PT LIB. Ia mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter.
"Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut," kata Asep, seperti dikutip dari situs resmi LIB.
PT LIB berjanji akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menelusuri dan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas.
Baca juga : Tujuh Remaja Tewas di Kali Bekasi, Kapolda Metro Jaya Libatkan Propam Mabes Polri
Persib Kecam Tindakan Kekerasan
Manajemen Persib Bandung melalui pernyataan resminya juga mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter mereka.
“Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas,” demikian bunyi pernyataan resmi klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
Kericuhan ini tak hanya merugikan klub dari sisi reputasi, tetapi juga merusak citra sepak bola nasional. Persib menyatakan rasa kecewa dan sedih atas insiden ini dan mengimbau para suporter untuk menjaga sportivitas serta ketertiban dalam setiap pertandingan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini