×
image

NASA Memungkinkan Astronaut Ikut Pemilu dari Luar Angkasa, Ini Caranya

  • image
  • By Shandi March

  • 24 Sep 2024

Dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akan menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) langsung dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (Foto: Freepik)

Dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akan menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) langsung dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (Foto: Freepik)


LBJ - Dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akan menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) langsung dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Meski sedang berada di luar angkasa, mereka tetap berpartisipasi dalam pemilihan berkat teknologi dan undang-undang yang memungkinkan pemungutan suara jarak jauh.

Kemungkinan ini pertama kali tercipta setelah Badan Legislatif Texas meloloskan rancangan undang-undang pada tahun 1997. Aturan ini memperluas Kode Pemilihan Texas untuk memungkinkan "seseorang yang memenuhi syarat sebagai pemilih, namun sedang dalam penerbangan luar angkasa selama pemilihan berlangsung."

Astronaut NASA, David Wolf, menjadi orang Amerika pertama yang menggunakan hak pilihnya dari luar angkasa pada tahun yang sama, saat ia bertugas di Stasiun Luar Angkasa Mir milik Rusia. Kali ini, Wilmore dan Williams akan mengikuti jejak tersebut.

Baca juga : Kamala Harris Tuduh Trump Gunakan Isu Ras untuk Memecah Belah Amerika

"Saya mengirimkan permintaan saya untuk memberikan suara hari ini," ungkap Wilmore, seperti dikutip dari CNN.

"Ini adalah peran yang sangat penting yang kita semua mainkan sebagai warga negara untuk diikutsertakan dalam pemilihan tersebut, dan NASA membuatnya sangat mudah bagi kita untuk melakukannya," lanjutnya.

Proses Pengiriman Suara dari Luar Angkasa

Bagaimana sebenarnya proses ini berjalan? Surat suara yang digunakan oleh astronaut di luar angkasa dipancarkan ke Bumi menggunakan teknologi Near Space Network milik NASA. Dokumen surat suara yang terenkripsi dikirimkan melalui email ke astronaut, dan mereka dapat membuka dokumen tersebut dengan kata sandi unik.

Setelah surat suara diisi, formulir elektronik akan dienkripsi lagi dan diunggah ke sistem komputer di ISS. Dari sana, surat suara dikirim melalui satelit relay ke antena NASA di New Mexico. Akhirnya, surat suara diteruskan ke petugas pemilu di Houston, Texas, untuk diproses lebih lanjut.

Proses ini memastikan bahwa meskipun jauh di luar angkasa, astronaut masih bisa menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara AS.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post